Survei Y-Publica: Elektabilitas PDIP 25,3 %, Gerindra 11,1 %, Golkar 10,3 %
Survei nasional ini memiliki 1200 responden diambil secara multistage random sampling, mewakili 120 desa dari 34 Provinsi. Margin of error survei 2,98 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilaksanakan pada 2-12 Mei 2018 melalui wawancara tatap muka.
Survei yang dilakukan lembaga Y-PUBLICA menunjukkan elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih mengungguli partai peserta pemilu yang lain di Pemilu 2019 mendatang. PDIP bertengger di posisi pertama dengan persentase 25,3 persen.
Survei nasional ini memiliki 1200 responden diambil secara multistage random sampling, mewakili 120 desa dari 34 Provinsi. Margin of error survei 2,98 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilaksanakan pada 2-12 Mei 2018 melalui wawancara tatap muka.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kenapa PDIP menang di pemilu 2019? Kemenangan ini juga menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.
-
Kenapa PDIP bisa menjadi partai pemenang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat. Dengan perolehan suara yang signifikan, PDIP memperoleh kekuatan politik yang kuat dan pengaruh yang besar dalam pemerintahan.
-
Bagaimana PDIP bisa menang di pemilu 2019? PDIP berhasil meraih kemenangan yang signifikan dalam pemilu 2019 dan menjadi partai pemenang dengan persentase suara tertinggi, menunjukkan popularitas dan kepercayaan yang dimiliki oleh partai ini di mata masyarakat Indonesia.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
"PDIP 25,3 persen, kemudian Gerindra 11,1 persen, Golkar 10,3 persen kalau digabung hampir separuh suara yang ada," ujar Direktur Eksekutif Y-PUBLICA, Rudi Hartono di Sarinah, Jakarta Pusat, Jumat (25/5).
Posisi keempat ditempati oleh Partai Demokrat dengan elektabilitas 5,7 persen, disusul PKB 5,1 persen. Lalu diikuti NasDem dengan elektabilitas 3,4 persen, PKS 3,2 persen, Perindo 3,1 persen, PPP 3,0 persen dan Hanura 1,9 persen. Dari partai menengah Hanya Demokrat dan PKB yang sudah aman masuk parlemen dengan ambang batas 4 persen.
Klasemen terbawah dihuni oleh PSI dengan elektabilitas 1,3 persen, PBB 1 persen, PKPI 0,9 persen, Partai Berkarya 0,5 persen, Partai Garuda 0,4 persen. Sementara warga yang belum menentukan masih ada di angka 18,1 persen.
Sedangkan, di antara empat partai baru yang ikut Pemilu, dua tertinggi pilihan responden adalah Perindo dan PSI. Responden dalam kuisioner ini diberikan pertanyaan dari empat partai baru, mana yang paling disukai.
"Elektabilitas Perindo 30,7 persen, PSI 29,1 persen, sementara Berkarya 13,1 persen dan Garuda 9,8 persen. Tidak menjawab 17,3 persen," kata Rudi.
Baca juga:
Dinilai lalai menindak parpol curi start kampanye, Bawaslu dilaporkan ke DKPP
Sosialisasi larangan eks napi korupsi nyaleg, KPU bakal kumpulkan seluruh parpol
Alasan Demokrat usung #2019PemimpinMuda buat saingi #2019GantiPresiden
Ketua KPK minta penjadwalan KPU soal Caleg wajib serahkan LHKPN
Politikus Golkar: Momen Abraham Samad sudah lewat