Surya Paloh Belum Rasakan Efek Ekor Jas Anies untuk NasDem
Menurut Surya Paloh, bila banyak masyarakat yang mendukung Anies, maka NasDem juga akan mendapatkan keuntungan elektoral.
Ketua Umum NasDem Surya Paloh mengungkap, belum ada efek ekor jas elektoral kepada NasDem dari mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden. Ia berharap, efeknya akan terasa seiring Anies mendapatkan empati dari masyarakat.
"Saya lihat ini belum sepenuhnya ya, dia akan bergerak terus. Mudah-mudahan saja Bung Anies akan semakin mendapatkan empati dan tempat di masyarakat," ujar Surya di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (11/5).
-
Apa yang dilakukan Anies dan Cak Imin di Surabaya? Baru-baru ini, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengumumkan deklarasi sebagai pasangan Capres dan Cawapres 2024. Deklarasi itu diumumkan pada Sabtu, (2/9) di Hotel Majapahit, Surabaya.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa kakek buyut dari Anies Baswedan? Umar merupakan kakek buyutnya.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Kapan Anies Baswedan dan AHY bertemu di bandara? Kami juga sempat ngobrol-ngobrol, bertukar cerita sambil menikmati kopi dengan putra-putri Mas Anies di Bandara Soekarno-Hatta tadi (22/6).
-
Apa yang dibicarakan Susi Pudjiastuti dan Anies Baswedan saat bertemu? Tak diketahui apa saja yang dibicarakan keduanya selama melewati sore bersama. Sebelum pulang, Anies dan Susi sempat membahas soal tanaman anggrek yang menghiasi ruangan. Keduanya terlihat sangat seru berdiskusi soal bunga alih-alih membicarakan politik dan pemilu.
Menurutnya, bila banyak masyarakat yang mendukung Anies, maka NasDem juga akan mendapatkan keuntungan elektoral.
"Ya automatically itu akan sejalan dengan sekarang. Semakin banyak yang barangkali dengan calon presiden yang didukung oleh NasDem, suka atau tidak suka, sebenarnya wajar saja kalau dia mendapatkan ekor jas tadi," jelasnya.
NasDem juga bersiap bila ada dampak negatif dari mendukung Anies Baswedan. NasDem siap dengan segala konsekuensinya. Tetapi, NasDem optimis untuk menyongsong Pileg tidak hanya bergantung dari efek Anies Baswedan.
"Ya kan? Tapi kalau sebaliknya, semakin banyak yang tidak berempati. Ya NasDem juga harus siap-siap dengan konsekuensi itu. Tapi Insyaallah kenapa barangkali kita masih optimis besar ini, tidak hanya bergantung pada faktor capresnya sendiri, tapi kerja-kerja partai ini di luar daripada kerja pencapresan itu tidak kalah pentingnya. Dan kita lakukan itu secara bersamaan," tutup Surya.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/fik)