Surya Paloh ingatkan visi dan misi pada ribuan kader NasDem di Bali
Untuk itu, Paloh ingin mengubah persepsi rakyat melalui Partai NasDem. Caranya dengan membawa semangat misi idealisme yang diharapkan rakyat.
Partai NasDem menggelar acara temu kader se-Bali yang dihadiri oleh Ketua Umum Surya Paloh. Bertempat di Lapangan Bajra Sandhi Denpasar, Sabtu (3/3) sore.
Dalam pertemuan kader tersebut, Paloh menyampaikan, substasi gagasan visi dan misi pada ribuan kader NasDem di Bali. Menurutnya, gagasan visi-misi partai harus terus diutarakan sehingga para kader benar-benar memahami artinya.
-
Kapan Surya Paloh bertemu dengan Prabowo dan menegaskan dukungan NasDem terhadap pemerintahannya? Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto, di Kertanegara, Jakarta, Kamis (25/4). Dalam pertemuan itu, Surya Paloh menegaskan dukungan terhadap pemerintahan Prabowo dengan Gibran Rakabuming Raka nanti
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Siapa Delsy Syamsumar? Delsy Syamsumar, Pelukis Neoklasik Asal Sumbar yang Karyanya Sudah Diakui Dunia Salah satu pelukis terkemuka di Indonesia ini telah melahirkan karya-karya hebat yang sudah diakui oleh Lembaga Seni dan Sejarah Perancis melalui literatur.
-
Apa yang menurut Surya Paloh lebih baik daripada satu putaran? Bagi kami AMIN masuk putaran kedua dan menang itu lebih baik daripada hanya satu putaran saja," kata Surya Paloh seusai usai rapat konsolidasi pemenangan NasDem pada Pemilu 2024 di Kota Ambon.
-
Di mana Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Bagaimana cara Surya Paloh meyakinkan masyarakat untuk memilih Anies-Cak Imin? "Kali ini kita mencalonkan calon presiden kita yang bernama Anies Baswedan, ketika ada pertanyaan mengapa harus Anies, maka jawaban yang bisa dikatakan adalah sebagai kader NasDem kami tahu kami sedang berjuang untuk bisa meningkatkan taraf hidup kehidupan masyarakat ke arah lebih baik," kata Paloh.
"Kalau kita bicara, pendidikan politik yang kita tawarkan kepada masyarakat. Kita, harus mulai dari kader kita sendiri. Kader sendiri harus tahu esensinya dari visi dan misi politik gagasan itu," ujarnya.
Menurutnya, Partai NasDem ingin membawa suasana baru untuk membuka wawasan masyarakat. Karena, dia mengungkapkan, bangsa ini terus-menerus mengedepankan keseimbangan yang memang dijalankan oleh masyarakat dan rakyatnya.
"Rakyat menuntun hak-haknya, tapi harus saya katakan tidak seimbang dalam memberikan kewajibannya, dalam menyertai hak-hak yang dimilikinya. Apakah, kita salahkah masyarakat? Tidak juga. Masyarakat tidak melihat adanya keteladanan di sana, yang harus diperankan oleh pemimpin-pemimpin masyarakat itu. Termasuk pemimpin-pemimpin partai politik. Padahal, rakyat butuh dan rakyat haus akan keteladanan itu," jelasnya.
Selain itu, Paloh menjelaskan, Pilkada dan Pemilu langsung sarat dengan kapitalistik, materialistik, dan itu membangun semangat ego sektoral. Sementara di sisi lain, masih mengharapkan lahirnya spirit kegotongroyongan, kebersamaan, dan itu paradoks.
"Ini sebenarnya yang perlu kita jelaskan. Untuk partai politik itu adalah lampu kuning bagi mereka. Dimana persepsi publik terhadap partai politik itu, tidak sehat, sinis, skeptis, seakan-akan partai politik itu hanya kumpulan orang-orang yang mabuk pada kekuasaan, kumpulan orang-orang yang cari uang aja, tidak lebih dari pada itu," ungkapnya.
Untuk itu, Paloh ingin mengubah persepsi rakyat melalui Partai NasDem. Caranya dengan membawa semangat misi idealisme yang diharapkan rakyat.
"Di mana misi idealisme yang diharapkan oleh rakyat. Nah ini, pikiran-pikiran masyarakat tidak bisa kita harapkan siapapun yang akan mengubah persepsi kecuali institusi partai politik itu sendiri," pungkasnya.
(mdk/fik)