Surya Paloh: Kita Berada di Ujung Tanduk Kerusakan yang Paling Mencemaskan
Surya Paloh berharap para pemimpin nasional tidak kehilangan kontrol.
Surya Paloh berharap para pemimpin nasional tidak kehilangan kontrol.
Surya Paloh: Kita Berada di Ujung Tanduk Kerusakan yang Paling Mencemaskan
Ketua Umum NasDem Surya Paloh melihat saat ini banyak upaya negara dan aparaturnya melayani kepentingan pribadi dan golongan. Ia mengingatkan upaya tersebut akan melahirkan ketidakpercayaan rakyat kepada negara.
- Surya Paloh Singgung Penguasa Harus Adil
- Surya Paloh soal Anaknya Jadi Cawapres: Lihat Dulu, Pantes Enggak?
- Pesan Surya Paloh ke Syahrul Yasin Limpo: Sampaikan Surat Pengunduran Diri ke Presiden, Jangan Lari dari Masalah
- Sahroni Ungkap Suasana Surya Paloh Minta Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Kasus Korupsi di Kementan
"Hari-hari ini kita melihat betapa banyaknya upaya membawa negara dan aparaturnya melayani kepentingan pribadi dan golongan. Upaya membawa negara dan aparaturnya kepada kepentingan praktis macam itu telah melahirkan sosial distrust ketidakpercayaan sosial ketidakpercayaan rakyat pada negara," kata Surya Paloh dalam pidato HUT ke-12 NasDem di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu (11/11).
Lalu, muncul kritik kepada negara dalam bentuk sinisme dan cemoohan yang sangat kasar. Maka negara mengalami penurunan derajat akibat ketidakpercayaan itu.
"Kritik kemudian muncul dalam bentuk sinisme dan cemoohan yang sudah sangat kasar sebagai bangsa yang beradab tentu negara mengalami penurunan derajat keibaan pada tingkatan yang paling rendah rakyat mengalami kesulitan menempatkan kepercayaannya kepada siapa," ujar Surya Paloh.
Surya mengatakan, saat ini terjadi kerusakan yang paling mencemaskan sepanjang kehidupan berbangsa. Ia berharap para pemimpin nasional tidak kehilangan kontrol.
"Saat ini kita berada di ujung tanduk kerusakan yang paling mencemaskan sepanjang kehidupan berbangsa dan bernegara kita berharap semua pemimpin nasional dan rakyat tidak kehilangan control lost of control," pungkasnya.