Surya Paloh usai Tinggalkan Anies: Dia Sedang Belajar Sekolah Kehidupan
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyatakan Anies Baswedan sudah menerima ditinggalkan di Pilkada Jakarta.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyatakan Anies Baswedan sudah menerima ditinggalkan di Pilkada Jakarta. Paloh mengklaim Anies cukup matang menerima keputusan NasDem tersebut.
"Tidak (kecewa), saya pilih dia cukup matang. Dia bisa menerima itu, enggak ada masalah bagi dia,” kata Paloh usai Sidang Tahunan DPR, Jakarta, Jumat (16/8).
- Surya Paloh Beberkan Pertemuan dengan Anies Baswedan Bahas Pilkada Jakarta, Ini yang Dibahas
- Surya Paloh Sebut Anies Sulit Maju Pilkada Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya
- Surya Paloh Ogah Buru-Buru Bahas Pencalonan Anies di Pilkada DKI Jakarta: Kasih Jeda Sebentar, Nanti Kita Bicarakan
- Didukung Surya Paloh jika Ingin Maju Pilkada DKI, Ini Jawaban Anies
Paloh menyatakan meski tidak memiliki panggung politik untuk lima tahun ke depan, Anies memiliki potensi menjadi aset bangsa ke depan.
"Saya pikir dengan potensi yang ada pada dirinya itu enggak bisa kita pungkiri, usia relatif muda, masih energik, sejumlah experience, saya pikir dia adalah sebuah aset yang berarti juga untuk negeri ini. Memang bukan saat ini momentumnya,” kata dia.
Menurut Paloh, Anies bisa mengambil hikmah dari batalnya ia maju di Pilkada Jakarta 2024. Dia meyakini Anies akan mendapatkan peluang lebih besar dibandingkan Pilkada Jakarta.
"Saya pikir diambil saja hikmah oleh dia, saya pesan sebagai kakak mengatakan di balik tantangan, kesusahan, kesedihan di situ ada peluang lebih hebat,” kata dia.
"Dia belajar lebih hebat, sekolah ada sekolah formal atau sekolah kehidupan, dia sedang belajar sekolah kehidupan," sambung Paloh.
NasDem Tinggalkan Anies
Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya memastikan partainya batal mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta. Dia mengklaim Anies Baswedan juga sudah memahami keputusan NasDem meninggalkan dirinya untuk mendukung Ridwan Kamil tersebut.
"Pak Anies kemarin ke DPP, NasDem itu kan rumahnya Pak Anies jadi anytime Pak Anies datang ngobrol berdiskusi. Pak Anies sudah memahami situasi yang ada ini. Keputusan diambil secara bersama-sama bukan bertepuk sebelah tangan," kata Willy di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).
Willy mengklaim keputusan NasDem mendukung Ridwan Kamil itu sudah dibicarakan bersama Anies secara langsung. "Semua keputusan hasil dari pembicaraan yang mendalam bersama Mas Anies," kata Willy.