Tak gubris survei Ahok turun, PDIP pilih fokus kerja di lapangan
"Elektabilitas ini sifatnya temporer jadi bisa dilihat dari perkembangan hari, jadi misalkan hari ini turun tidak masalah," ujarnya
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira mengaku tak masalah dengan menurunnya elektabilitas pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat. Dia menilai wajar bila elektabilitas Ahok-Djarot, pasangan yang diusung PDIP, NasDem, Hanura, dan Golkar itu menurun.
"Elektabilitas ini sifatnya temporer jadi bisa dilihat dari perkembangan hari, jadi misalkan hari ini turun tidak masalah," ujarnya, Senin (21/11).
Pareira menegaskan, tim pemenangan sudah memikirkan strategi bagaimana untuk meningkatkan elektabilitas pasangan Ahok-Djarot. Kata kuncinya, lanjut dia, tetap fokus kerja dan menyerap aspirasi warga Ibu Kota.
"Kita lebih fokus kepada kerja-kerja di lapangan dan kita tetap percaya Pak Ahok," tegasnya.
Sebelumnya, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) milik Denny JA merilis hasil survei yang dilakukan dari tanggal 31 Oktober hingga 5 November 2016. Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, elektabilitas Ahok berada di 24,6 persen. Sedangkan setelah ditetapkan sebagai tersangka penistaan agama, elektabilitas Ahok anjlok hingga berada di angka 10,6 persen.