Tak Hadir Pertemuan 4 Ketum Parpol, PDIP Fokus Persiapan Kongres
Empat Ketua Umum partai politik pendukung Jokowi-Ma'ruf, yakni NasDem, Golkar, PKB, dan PPP berkumpul bersama. Mereka menekankan soal soliditas parpol di koalisi, khususnya untuk masalah pimpinan MPR, dan wacana parpol oposisi yang akan bergabung.
Empat ketua umum partai koalisi Jokowi-Ma'ruf melakukan pertemuan di Kantor DPP NasDem, Jakarta, Senin (22/7). Pertemuan itu dihadiri Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa. Namun, tak tampak dalam pertemuan itu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno menjelaskan mengapa partainya tak hadir dalam pertemuan itu. Kata dia, PDIP tengah fokus untuk menghadapi Kongres V di Bali Agustus mendatang.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Kenapa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan keringanan PBB? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan keringanan PBB dengan tujuan untuk: Membantu masyarakat: Terutama bagi mereka yang mengalami kesulitan ekonomi. Meningkatkan kepatuhan wajib pajak: Dengan memberikan kemudahan, diharapkan semakin banyak wajib pajak yang taat membayar pajak. Mendukung pertumbuhan ekonomi: Keringanan pajak dapat mendorong aktivitas ekonomi dan investasi.
"Kami sedang fokus pada kegiatan konfercab dan konferda partai jelang Kongres Bali 8-10 Agustus 2019," kata Hendrawan pada wartawan, Selasa (23/7).
Hendrawan menegaskan, meski tidak hadir partainya tetap menjalin silaturahmi dengan partai koalisi. Serta terus menjalin komunikasi yang konstruktif.
"Meski begitu, kami tersebut mengikuti silaturahim antarpartai yang sedang berlangsung, dan mendorong komunikasi politik yang konstruktif tersebut dilakukan," ungkapnya.
©2019 Merdeka.com/putu merta surya putra
Sebelumnya, empat Ketua Umum partai politik pendukung Jokowi-Ma'ruf, yakni NasDem, Golkar, PKB, dan PPP berkumpul bersama. Mereka menekankan soal soliditas parpol di koalisi, khususnya untuk masalah pimpinan MPR, dan wacana parpol oposisi yang akan bergabung.
Namun, tidak terlihat petinggi PDIP yang hadir. Apalagi Ketua Umumnya, Megawati Soekarnoputri dalam rapat tertutup itu.
Ketua Umum NasDem Surya Paloh menyadari. Saat menjawab alasan partai pemenang pemilu itu tak hadir, Surya sempat menggarukan kepalanya. Bahkan Ketum Golkar Airlangga Hartarto, sempat disenggol oleh Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa, saat ada pertanyaan itu.
Baca juga:
Arief Poyuono: Prabowo, Megawati dan Kang Mas Jokowi Bertemu Besok
Rombak Pengurus DPC, PDIP Mainkan Langkah Kejut Jelang Pilwalkot Surabaya
Saksi dari PDIP Kena Tegur Hakim: Jangan Dapatkan Informasi dari Kiri Kanan Anda
Gerindra Bantah Kursi Ketua MPR jadi Syarat Rekonsiliasi dengan Kubu Jokowi
PDIP Absen Rapat 4 Ketum Parpol, Paloh Garuk Kepala, Suharso Colek Airlangga
PDIP Tolak Berbagi Kekuasaan 55:45 Versi Amien Rais
Jika Agenda Strategis Tak Diakomodasi, PDIP Siapkan Kader Jadi Ketua MPR