Tak Hanya Bali, Begini Strategi Anies Tarik Turis Asing Kunjungi Pariwisata Indonesia
Hal itu dikatakan Anies saat dialog dengan warga Belanda di acara Desak Anies di Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Tak Hanya Bali, Begini Strategi Anies Tarik Minat Turis Asing Kunjungi Pariwisata Indonesia
- 7 Wisata Pulau Bali dan Sekitarnya yang Eksotis, Pemandangannya Memanjakan Mata
- Bukan Kelebihan Wisatawan, Tapi Bali Sedang Alami Kondisi Ini
- Ternyata, Ini Alasan di Balik Aturan Turis Asing Wajib Bayar Rp150.000 untuk Masuk Bali Berlaku Mulai Besok
- Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Tak Hanya Bali, Begini Strategi Anies Tarik Turis Asing Kunjungi Pariwisata Indonesia
Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan berdialog dengan seorang warga negara asing (WNA) saat acara Desak Anies di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (19/12). WNA Belanda bernama Robert itu menanyakan Anies masalah pariwisata. Selama dialog dengan Robert, Anies menggunakan bahasa Inggris.
"Tourist is alot in Bali, do you want more tourist in Lombok, Sumbawa and other island?" kata Robert kepada Anies.
"Sure yes we like to do that. Or you don't want to do that?" jawab Anies.
Anies kembali bertanya sudah berapa lama Robert di Indonesia. Robert mengaku sudah enam bulan mengelilingi Jawa dan Sumbawa.
Anies mengaku ingin memperbanyak kedatangan turis asing ke Indonesia. Tetapi bukan hanya Bali. Meski diakui Bali menjadi pintu masu.
"Saat mendengar Bali, orang di seluruh dunia mengingat indahnya alam dan budaya. Keduanya ada di Bali. Tetapi, faktanya banyak kecantikan alam di Indonesia sebagai jamrud khalutistiwa," kata Anies diterjemahkan dari bahasa Inggris.
Lebih lanjut, Anies mengatakan banyak kepulauan di Indonesia yang memiliki keindahan alam dan budaya yang tidak kalah dengan Bali. Termasuk salah satunya Nusa Tenggara Barat.
Maka itu, Anies memiliki gagasan untuk meningkatkan turis dari luar negeri datang tidak hanya ke Bali. Pertama, meningkatkan promosi daerahnya.
Kedua, menyiapkan infrastruktur yang menyesuaikan dengan kebutuhan turis. Ketiga, menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas untuk menjadi tenaga kerja di tempat-tempat wisata.
"Banyak cara dapat kita lakukan untuk menarik turis. Tetapi jangan lupa turis dari dalam negeri. Kita bisa mendorong turis dalam negeri supaya tidak hanya mengunjungi Bali, tetapi juga daerah lainnya," kata Anies.