Tak Menolak, PKS Pilih 'Netral' soal Timses Prabowo Dapat Jabatan di BUMN
Pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, mendapatkan kursi untuk menduduki jabatan sebagai komisaris di BUMN.
Sejumlah pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, mendapatkan kursi untuk menduduki jabatan sebagai komisaris di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Tak Menolak, PKS Pilih 'Netral' soal Timses Prabowo Dapat Jabatan di BUMN
Sejumlah pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, mendapatkan kursi untuk menduduki jabatan sebagai komisaris di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Mereka yang mendapatkan kursi ini telah berjuang bersama-sama pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Seperti berasal dari internal Gerindra, partai koalisi hingga TKN Prabowo-Gibran. Mereka adalah Fuad Bawazier, Simon Mantiri, Grace Natalie, Situ Nurizka Puteri dan Condro Kirono.
Simon Mantiri, Situ dan Fuad merupakan kader partai Gerindra. Sementara Grace Natalie dan Condro Kirono merupakan bagian dari TKN Prabowo-Gibran.
Terkait hal itu, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sosial (PKS) DPR RI Jazuli Juwaini menilai, mereka yang menempatkan posisi tersebut harus memiliki kompetensi dan kemampuan di bidangnya.
"Yang paling buat saya orang itu memiliki kompetensi dan kemampuan," kata Jazuli kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (13/6).
Meski begitu, ia mengaku tidak mempunyai otoritas untuk mengatakan orang tersebut mempunyai kompetensi atau tidak.
"Yang pertama, penentuan menteri, penentuan apa, seluruh jabatan itu adalah haknya tentu pemenang. Dulu juga kan zamannya Pak Jokowi menentukan siapapun ndak ada yang bisa ini, sekarang umpamanya dari partai tertentu, kalau partai tertentu itu memang pemenang pilpres, menurut saya sih sah-sah saja, yang penting kompetensi, kapasitas, dan segalanya, profesionalitasnya, dijaga," ujarnya.
"Saya termasuk bukan orang yang membedakan antara profesional dengan parpol, karena enggak boleh ada dikotomi antara orang profesional dengan orang parpol, banyak juga orang parpol yang mempunyai profesionalitas," pungkasnya.
Berikut daftar petinggi TKN Prabowo-Gibran menjadi komisaris di BUMN:
1. Fuad BawazierFuad Bawazier memegang jabatan Komisaris Utama MIND ID. Pengangkatan Fuad sebagai Komisaris MIND ID ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Senin (10/6/2024).
Fuad Bawazier pernah menjabat sebagai menteri keuangan dalam Kabinet Pembangunan VII di era orde baru.
Fuad kemudian bergabung ke Partai Gerindra.
Dia menjabat Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran dalam Tim Kampanye Nasional dalam pilpres 2024. 2. Grace Natalie
Grace Natalie menduduki Komisaris MIND ID. Grace Natalie adalah Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI).PSI adalah anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) bersama Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Sebagai kader partai pengusung Prabowo-Gibran, nama Grace tercatat sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional. Ia sendiri mempunyai latar belakang sebagai pewarta berita di stasiun televisi.
Selain menjadi Komisaris MIND ID, Grace Natalie telah ditunjuk sebagai Staf Khusus Presiden JokowI.
Berikutnya, Anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Simon Aloysius Mantiri mengisi sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Simon mengisi kursi yang sebelumnya diisi oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Simon adalah orang dekat Prabowo Subianto dan tercatat sebagai Wakil Sekretaris Dewan Pembina DPP Gerindra. Saat Pilpres 2024, Simon merupakan Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. 4. Condro Kirono
Selain Simon, pemegang saham juga menunjuk Condro Kirono sebagai Komisaris Independen perusahaan. Condro adalah mantan Kapolda Jawa Tengah dengan pangkat terakhir Komjen Pol.
Pada Pilpres 2024, Condro Kirono menjadi salah satu Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran. Dia menduduki jabatan itu bersama beberapa purnawirawan, seperti Komjen Pol Ari Dono Sukmanto dan Letjen TNI Lodewijk F Paulus.
Penunjukkan Simon dan Condro diputuskan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku Pertamina 2023 pada Senin (10/6).
Selain itu, Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Gerindra, Siti Nurizka Puteri Jaya, diangkat jadi Komisaris Utama PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang.
Pengangkatan Siti sebagai komut dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Senin (10/6), menggantikan Setya Utama.
Siti Nurizka tercatat menjadi anggota DPR RI dari Gerindra sejak 12 April 2022. Perempuan kelahiran 6 Desember 1987 ini berasal dari dapil Sumatera Selatan I.