Tak Panjang Lebar, Ini Kata Luhut Usai Airlangga Mundur dari Ketum Golkar
Airlangga Hartarto mengumumkan pengunduran dirinya sebagai ketua umum (ketum) DPP Partai Golkar di Jakarta, Minggu.
Politisi senior Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan menyebut keputusan Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari posisi Ketua Umum Golkar merupakan hak yang bersangkutan secara pribadi.
"Ya saya..ya itu hak beliau untuk mundur," kata Luhut singkat, saat dijumpai di sela peninjauan gedung kementerian koordinator di Ibu Kota Nusantara (IKN), Minggu.
- Golkar Gelar Rapat Pleno Malam Ini, Tentukan Plt Ketum Pengganti Airlangga
- Airlangga Hartarto Mundur, Agung Laksono Ungkap Sederet Kader Layak Jadi Ketum Golkar
- Airlangga Mundur dari Ketum Golkar, Megawati Khawatirkan Kehidupan Demokrasi ke Depan
- Airlangga akan Bertemu Kaesang di Kantor Golkar Besok: Ingin Dengar Rencananya di Pilkada 2024
Airlangga Hartarto mengumumkan pengunduran dirinya sebagai ketua umum (ketum) DPP Partai Golkar di Jakarta, Minggu.
Dalam video resmi yang disiarkan Partai Golkar di Jakarta, Minggu, Airlangga menjelaskan alasan dia mundur karena ingin menjaga keutuhan Partai Golkar dan memastikan stabilitas selama transisi pemerintahan dari Presiden RI Joko Widodo ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai ketua umum DPP Partai Golkar,” kata Airlangga dalam video tersebut.
Dia melanjutkan pengunduran dirinya sebagai ketua umum Golkar terhitung sejak Sabtu malam (10/8).
“Selanjutnya, sebagai partai besar yang matang dan dewasa, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku,” kata Airlangga dalam video yang sama.
Dia melanjutkan proses selanjutnya yang berjalan di internal Golkar, termasuk terkait dengan penunjukan pelaksana tugas (plt.) ketua umum dan persiapan menggelar musyawarah nasional luar biasa (munaslub) bakal berlangsung damai, tertib, dan tetap menjunjung tinggi muruah Partai Golkar.
Usai Airlangga mundur dari kursi ketua umum, sejumlah petinggi Partai Golkar pun terlihat berada di rumah dinas kementerian di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan.
Pantauan merdeka.com, mereka yang terlihat berada di rumah dinas itu seperti Ketua Dewan Pembina Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Idrus Marham, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Erwin Aksa, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Golkar, Maman Abdurrahman.
Ketika itu, mereka dan sejumlah orang lainnya secara bergantian nampak bersalaman hingga memeluk Airlangga sebelum meninggalkan rumah dinas.
Beberapa menit kemudian, Airlangga pun langsung memasuki mobil dan meninggalkan lokasi.
Saat itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia pun nampak tidaj memberikan pernyataan kepada awak media yang sudah menunggu dirinya.
Dirinya hanya melambaikan tangan dari dalam mobil tanpa membuka kaca mobilny kepada awak media yang memanggil namanya. Setelahnya, mobil pun langsung meninggalkan lokasi.