Tanggapan PKB soal PDIP usung Jokowi di Pilpres 2019
Selain itu PKB, kata Daniel, juga masih fokus untuk pemenangan dalam Pilkada. Namun dukungan pada calon presiden akan segera dideklarasikan pada Juni nanti.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah resmi mengusung Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk maju di Pilpres 2019 mendatang. Dukungan itu dideklarasikan dalam Rakernas tertutup di Bali, hari ini (23/2).
Mendengar ada dukungan tersebut Wakil Sekretaris Jendral Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan mengatakan partainya belum berencana untuk mengusung Jokowi sebagai Calon Presiden 2019. Sebab, PKB masih terus mendengarkan suara masyarakat dan Kiai.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kenapa PDIP menang di pemilu 2019? Kemenangan ini juga menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.
-
Bagaimana PDIP bisa menang di pemilu 2019? PDIP berhasil meraih kemenangan yang signifikan dalam pemilu 2019 dan menjadi partai pemenang dengan persentase suara tertinggi, menunjukkan popularitas dan kepercayaan yang dimiliki oleh partai ini di mata masyarakat Indonesia.
-
Kenapa PDIP bisa menjadi partai pemenang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat. Dengan perolehan suara yang signifikan, PDIP memperoleh kekuatan politik yang kuat dan pengaruh yang besar dalam pemerintahan.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
"PKB masih terus menjaring suara masyarakat termasuk Kiai dan para tokoh," kata Daniel saat dihubungi, Jumat (23/2).
Selain itu PKB, kata Daniel, juga masih fokus untuk pemenangan dalam Pilkada. Namun dukungan pada calon presiden akan segera dideklarasikan pada Juni nanti.
"Fokus Pilkada dulu," tandasnya.
Diketahui, dalam video yang diterima merdeka.com, di depan kadernya, Megawati secara resmi mendeklarasikan Joko Widodo sebagai calon presiden. "Dengan ini saya nyatakan, calon Presiden dari PDI Perjuangan adalah Joko Widodo," tegas Mega.
Pengumuman itu langsung disambut sorak sorai kader PDIP. Para kader langsung berdiri dan bersorak. Mereka mengangkat tangan dengan jari tiga sebagai simbol nomor urut PDIP di Pemilu 2019.
Baca juga:
Zulkifli Hasan: Syarat maju Pilpres 2019 berat, PAN harus berkoalisi
Survei Alvara: Jokowi dipasangkan siapa saja angkanya di atas 50
Dalam Rakernas III, PDIP putuskan usung Jokowi jadi capres di 2019
Alvara: Elektabilitas Jokowi 46,1%, lawan Prabowo, AHY, Anies, Gatot tetap menang
Suara Jokowi turun karena kesenjangan ekonomi, NasDem sebut tak separah era SBY