Tanggapi Jokowi, JK sebut faksi-faksi di internal Golkar tak berarti berseteru
Mantan Ketua Umum Golkar ini menuturkan, tidak ada yang salah dengan munculnya kubu-kubu dalam partai. Bahkan sesungguhnya bisa bermanfaat karena banyak diisi dengan silaturahmi, diskusi, demi kebaikan partai.
Wakil Presiden Jusuf Kalla ikut menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyinggung keberadaan faksi-faksi besar di tubuh Partai Golkar. JK melihat, hal wajar jika ada faksi-faksi dalam partai.
"Ya seperti saya kan, bekas ketum. Ical juga begitu, yang lain-lain juga begitu. Pasti banyak teman di dalam yang dulu pernah jadi pengurus, ketua, pasti kan lebih dekat," ujarnya di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (19/12).
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang diusung Partai Golkar menjadi Cagub Jabar? Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
-
Mengapa para ketua dewan Golkar menolak munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Siapa yang menyesali kericuhan di diskusi Generasi Muda Partai Golkar? Ketua Umum PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Ilham Permana menyesali atas insiden kericuhan saat diskusi yang mengatasnamakan Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) ladi Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu (26/7/2023).
JK meluruskan, adanya kubu-kubu di dalam tubuh Golkar bukan berarti memicu perpecahan dan perselisihan. Selama ini, hubungan antar kader Golkar tetap baik. Bahkan diklaim selalu kondusif.
"Tidak berarti kita satu sama lain berbeda pandangan, bahkan hubungan yang lebih dekat dengan lain, pasti," ucap JK.
Mantan Ketua Umum Golkar ini menuturkan, tidak ada yang salah dengan munculnya kubu-kubu dalam partai. Bahkan sesungguhnya bisa bermanfaat karena banyak diisi dengan silaturahmi, diskusi, demi kebaikan partai.
"Saya katakan belum tentu berbeda. Bisa sama saja mungkin lebih sering diskusi, lagi datang. Itu saja mungkin. Tidak berarti kelompok-kelompok itu kemudian berseteru, tidak. Bisa saja cuma hubungan lebih dekat saja. Kalau 5 tahun sama-sama bekas sekretaris, bekas wakil ketua, pasti lebih dekat daripada yang bukan kan," kata dia.
Perlu diketahui, saat membuka Munaslub Golkar di di JCC, semalam, Jokowi menyinggung tokoh politisi senior Golkar yang masih punya pengikut setia dalam partai. Dari situ secara tidak langsung terbentuk kubu-kubu tertentu.
"Saya tahu ada grup besar di Golkar. Ini blak-blakan saya. Ada grupnya Pak Jusuf Kalla, ada. Ada grup besar Pak Aburizal Bakrie, ada. Ada juga grupnya Pak Luhut Binsar Pandjaitan. Diem-diem tapi ada," kata Jokowi disambut tawa tamu undangan.
Selain kubu Jusuf Kalla, Luhut dan kubu Ical sapaan akrab untuk Aburizal Bakrie, ada juga kubu lainnya yang disebutkan Jokowi yakni kubu Akbar Tandjung dan juga Agung Laksono.
"Ada juga grup besarnya Pak Akbar Tandjung ada semua orang tahu, ada juga grup Pak Agung Laksono dan grup besar lainnya. Yang saya lihat dari jauh yang tadi saya sampaikan," ujarnya.
Meski ada kubu-kubu dalam tubuh partai, Jokowi mengingatkan Golkar harus tetap solid terutama jelang tahun politik. Sebab masalah dalam internal partai politik bisa menimbulkan pengaruh bagi politik nasional. Dia berharap Golkar kembali solid, produktif dan profesional.
Baca juga:
Belum ada usulan ganti Ical dari Ketua Dewan Pembina Golkar di Munaslub
Airlangga sebut mayoritas kader Golkar minta revitalisasi pengurus
Nurdin Halid sebut revitalisasi kepengurusan Golkar tergantung peserta Munaslub
Masa jabatan Airlangga Hartarto jadi perdebatan di Munaslub
Ibnu Munzir siap jika ditunjuk Airlangga jadi Sekjen Golkar gantikan Idrus