Tanpa persetujuan parpol, Pro One deklarasi dukung Cak Imin-AHY di Pilpres 2019
Sebagai relawan yang mengaku mewadahi kaum muda, Ketua Pro One Baihaqi Maisin mengatakan, melihat kedua sosok tersebut sebagai calon yang mampu membawa aspirasi anak muda.
Kelompok relawan yang menamakan sebagai Pro-1 (Pro One), mendeklarasikan sepihak Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai calon presiden dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon wakil presiden dalam pemilihan presiden 2019.
Sebagai relawan yang mengaku mewadahi kaum muda, Ketua Pro One Baihaqi Maisin mengatakan, melihat kedua sosok tersebut sebagai calon yang mampu membawa aspirasi anak muda.
"Kombinasi Cak Imin dan AHY mengaspirasi golongan muda, kreatif, dan religius," katanya di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (29/10).
Kelompok relawan ini yakin bahwa dua nama tersebut mempunyai kans besar sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden pemilu mendatang. Posisi Cak Imin sebagai Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan AHY sebagai 'putra mahkota' Partai Demokrat, menjadi alasan mereka.
"Ini hampir 60-70 persen," ujarnya.
Maisin mengaku selama ini memberikan dukungan kepada Presiden Joko Widodo. Namun, karena program pembangunan infrastruktur mengesampingkan masyarakat agraria, para relawan ini mengalihkan perhatiannya kepada sosok baru.
Pro One melihat Indonesia membutuhkan tokoh baru yang lebih segar dan muda. Kendati begitu, mereka belum melakukan komunikasi politik dengan parpol terkait.
"Sementara belum ada, ini komitmen kami sebagai pemuda dari alumni 98 dan santri," jelas Maisin.
Sampai berita ini diterbitkan, pihak Cak Imin dan AHY belum memberikan tanggapan terkait deklarasi tersebut.