Taufik Kurniawan usul Taman Ria jadi hutan kota, bukan apartemen DPR
Taufik Kurniawan usul Taman Ria jadi hutan kota, bukan apartemen DPR. Wacana pembangunan apartemen khusus buat anggota DPR di kawasan bekas Taman Ria, Senayan menuai polemik di publik. Padahal, apartemen tersebut masih sekadar wacana, bukan keputusan resmi DPR.
Wacana pembangunan apartemen khusus buat anggota DPR di kawasan bekas Taman Ria, Senayan menuai polemik di publik. Padahal, apartemen tersebut masih sekadar wacana, bukan keputusan resmi DPR.
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan menyayangkan wacana apartemen menjadi polemik. Menurut dia, itu baru pendapat pribadi orang per orang. Dia pun menyatakan, bisa saja nantinya kawasan bekas Taman Ria dijadikan hutan kota.
"Nanti kalau misalnya ada juga tidak apartemen, tapi hutan lindung kota, ya boleh-boleh saja. Yang milik Setneg harus dikembalikan ke rakyat. Jangan dibuat mal. Untuk hutan kota, untuk menunjang kompleks parlemen. Nanti harus dikoordinasikan dengan Setneg dan Bappenas. Itu dulu Taman Ria. Yang tidak boleh dikuasai pihak swasta atau kelompok tertentu, harus dikembalikan ke rakyat," kata Taufik di Jakarta, Selasa (15/8).
Taufik sekali lagi menegaskan, belum ada keputusan apa-apa tentang pembangunan di bekas Taman Ria itu. Bisa saja, kata dia, nanti dibangun apartemen atau hutan kota.
"Biarlah wacana, aspirasi harus kita hormati. Finalisasi harus koordinasi dengan Setneg dan Bappenas sebagai pemegang kuasa di wilayah sekitar kompleks DPR. Kita harus lihat kemampuan, masih banyak tugas kita, jangan sampai rakyat malah terabaikan," kata Waketum PAN ini.
Taufik menggarisbawahi, yang terpenting kompleks parlemen tidak disalahgunakan untuk hal-hal yang tidak bertanggung jawab dan tidak bertentangan dengan UU. "Apartemen DPR ini wacana. Kita bicara yang pasti-pasti saja," kata dia.
Baca juga:
Fahri sebut anggaran untuk apartemen DPR dari swasta, bukan negara
Ketua MPR: Apartemen DPR ditunda saja, banyak rakyat hidupnya susah
Sekjen DPR sebut pembangunan apartemen proyek jangka panjang
Ini tanggapan KPK soal rencana DPR mau bangun apartemen
-
Kenapa Thariq Halilintar gagal jadi anggota DPR? Thariq Halilintar mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari PDIP Daerah Pemilihan Jawa Barat VI. Seperti halnya dengan Anang, jumlah suara yang diperoleh Thariq juga sangat minim. Akibatnya, ia dipastikan tidak berhasil.
-
Kapan Gita KDI dilantik menjadi anggota DPR? Gita KDI dilantik menjadi anggota DPR dari Fraksi Kebangkitan Bangsa pada 2011 lalu.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Bagaimana cara Kaukus Air DPR RI berencana untuk menggerakan anggota DPR lainnya? “Jadi kita menggerakan semua parlemen. Kaukus ini sebenarnya sama tujuannya. Menggerakan semua anggota parlemen". "Ada 84 dapil di Indonesia ada 580 anggota di periode berikutnya akan mengawal, mudah-mudahan isu tentang air ini,” ujar legislator asal Bali tersebut.