Telat datang paripurna, Ibas ingin RUU Pemilu adil untuk semua
Telat datang paripurna, Ibas ingin RUU Pemilu adil untuk semua. Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, mengatakan, pihaknya ingin mendapatkan hasil yang adil dan terbaik dalam penentuan isu krusial dalam RUU Pemilu.
Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, mengatakan, pihaknya ingin mendapatkan hasil yang adil dan terbaik dalam penentuan isu krusial dalam RUU Pemilu. Khususnya, terkait dengan presidential threshold yang kini masih menjadi perdebatan di sidang paripurna DPR.
Ibas mengatakan itu saat hendak masuk ke dalam ruang rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (20/7). Ibas tampak terburu-buru lantaran sudah terlambat datang.
"Kita cari yang terbaik dan adil bagi semuanya dan tidak menabrak dasar hukum," kata Ibas sambil memasuki ruang paripurna.
Seperti diketahui, Saat ini DPR RI mengadakan rapat paripurna. Saat ini, fraksi-fraksi partai di DPR terbagi menjadi 2 kubu terkait 5 opsi paket isu krusial yakni paket A dan B. Fraksi partai pendukung pemerintah, PDIP, Golkar, NasDem, Hanura dan PPP memutuskan memilih paket A. Sementara, 3 fraksi dari partai oposisi, Gerindra, PKS dan Demokrat di paket B.
Salah satu isu krusial yang alot menjadi perdebatan yaitu soal isu ambang batas pencalonan presiden. Di paket A, partai pendukung pemerintah mendorong ambang batas capres berada di angka 20 persen. Kemudian, di paket B, Gerindra, Demokrat dan PKS ingin ambang batas capres dihapus.
Baca juga:
Microphone mati dan keprihatinan kader Demokrat ketua DPR tersangka
Interupsi di paripurna, PDIP ingin RUU Pemilu disahkan lewat voting
Paripurna RUU Pemilu, Fraksi PAN tegaskan ingin musyawarah mufakat
Demokrat: Kita pakai akal sehat, kalau kalah terhormat
Pilih presidential threshold nol persen, PKS siap voting
175 Anggota DPR tak tampak di paripurna putuskan RUU Pemilu
Mendagri ungkap lobi RUU Pemilu, ada yang ngotot tak mau berubah
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kenapa PDIP bisa menjadi partai pemenang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat. Dengan perolehan suara yang signifikan, PDIP memperoleh kekuatan politik yang kuat dan pengaruh yang besar dalam pemerintahan.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.