TemanAhok siap tampung masukan Parpol pendukung Ahok maju Pilgub DKI
Untuk itu, TemanAhok membuka peluang bagi partai mana saja yang ingin menjadi Teman Partai.
Ketua Bappilu wilayah 1 DPP Partai Golkar, Nusron Wahid menyambangi Sekretariat Teman Ahok di Graha Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Salah satu pendiri Teman Ahok, Amalia Ayuningtias mengaku ini bukan kali pertama, markasnya dikunjungi partai politik. Sebelumnya, Partai Nasden dan Hanura pernah juga pernah berkunjung ke markasnya itu.
Amalia mengatakan, Teman Ahok menyambut positif silaturahmi yang dilakukan Partai Golkar. Sebab dirinya ingin menghapuskan anggapan masyarakat bahwa independen dan partai politik itu bukanlah sesuatu yag harus dibanding-bandingkan.
"Kita berharapnya masyarakat behenti mendikotomikan antara parpol dan independen karena dua-duanya diatur dalam undang-undang," kata Amalia usai menerima kunjungan Nusron Wahid di Sekretariat Teman Ahok di Graha Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (9/6).
Terjalinnya komunikasi dengan beberapa partai politik diharapkan dapat membantu calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama untuk juga maju sebagai peserta Pilgub 2017. Sebab, diakuinya, kinerja TemanAhok hanya sebatas sampai Basuki alias Ahok bisa menjadi peserta Pilgub.
Pun jika dibutuhkan, TemanAhok hanya bisa mengawal hingga terpilihnya kembali Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta. Setelahnya, disadari TemanAhok, mantan Bupati Belitung Timur tersebut tetap memerlukan rekanan partai di DPRD agar bisa menyokongnya di pemerintahan.
"Kalau menang, kan ada teman partai yang kita harapkan nanti bisa memfokuskan ke pemerintahannya Pak Ahok. Kan enggak mungkin Pak Ahok sendirian di DPRD," terang Amalia.
Untuk itu, Teman Ahok membuka peluang bagi partai mana saja yang ingin menjadi Teman Partai. Tidak ada syarat khusus untuk ikut mendukung petahana Ahok. Sebab dia mengakui, TemanAhok ini berisikan para pemuda yang masih harus banyak belajar mengingat usianya yang baru seumur jagung. Sementara para partai justru memberikan banyak nasihat dan masukan-masukan.
"Mereka menerima perubahan, mereka enggak kolot. Seperti yang tadi Pak Nusron lakukan ke kami, memberikan masukan semacam simulasi, jadi kita berbagi saja," tuturnya.
Baca juga:
Beda sikap, kali ini Ahok ngaku tak tahu gerakan cuti Teman Ahok
Ahok tersanjung TemanAhok bikin gerakan cuti satu hari
Menkum HAM minta insiden Teman Ahok di Singapura tak terulang lagi
KPU DKI Jakarta minta bantuan teman Ahok untuk verifikasi dukungan
Ahok optimis sejuta KTP Teman Ahok lolos verifikasi KPUD DKI
Ahok dapat info tanggal 20 Juni terkumpul satu juta KTP
KBRI minta relawan TemanAhok buktikan tudingan aduan ke Singapura
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Bagaimana Ken Arok membunuh Tunggul Ametung? Ken Arok membunuh Tunggul Ametung menggunakan keris buatan Mpu Gandring.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Kenapa Ahok menahan Yosafat saat meniup lilin? Ahok lalu menahan Yosafat agar tidak ikut meniup lilin pada ulang tahun adiknya.
-
Di mana Ahok menghabiskan masa kecilnya? Masa kecil Ahok sendiri dihabiskan di Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.