Tengku Erry tegaskan masih didukung Golkar di Pilgub Sumut
Tengku Erry tegaskan masih didukung Golkar di Pilgub Sumut. Kabar Golkar mencabut dukungan kepadanya pada Pilgub Sumut 2018 ditepis Tengku Erry Nuradi. Gubernur petahana ini menyatakan sikap partai berlambang pohon beringin belum berubah.
Kabar Golkar mencabut dukungan kepadanya pada Pilgub Sumut 2018 ditepis Tengku Erry Nuradi. Gubernur petahana ini menyatakan sikap partai berlambang pohon beringin belum berubah.
"Enggak (cabut dukungan), saya sudah ketemu sama mereka (pengurus DPP Partai Golkar)," kata Tengku Erry Nuradi seusai meresmikan Posko Pemenangan Sumut Paten di Limapuluh, Batu Bara, Sumut, Minggu (31/12).
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Siapa yang diusung Partai Golkar menjadi Cagub Jabar? Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa alasan utama yang diutarakan oleh Hetifah Sjaifudian terkait penolakan Munaslub Partai Golkar? "Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan. Saya kira semua paham, Golkar hari ini masih tetap menghiasi landscape politik Indonesia," jelasnya.
Erry menyatakan, telah bertemu Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Sumatera I (Aceh dan Sumut) DPP Golkar Andi Sinulingga. Dia memastikan dukungan kepadanya belum dicabut.
Begitupun, Tengku Erry tak membantah DPP Partai Golkar tengah mengevaluasi dukungan itu. "Mereka sedang lakukan evaluasi," sebutnya.
Erry pun optimis akan tetap didaftarkan sebagai calon gubernur Sumut. "Kita tunggu saja. Nanti tanggal 8 Januari 2018 kan pendafataran ke KPU," ujar Ketua DPW Partai NasDem itu.
Sebelumnya, Koordinator Pemenangan Pemilu Indonesia I Partai Golkar, Nusron Wahid, menyatakan, sikap Partai Golkar yang tengah memproses evaluasi dukungan kepada Tengku Erry Nuradi.
Seandainya Golkar benar-benar menarik dukungannya, Tengku Erry Nuradi ini bakal kesulitan mencari tambahan suara untuk memenuhi syarat minimal dukungan 20 kursi di DPRD Sumut. Golkar punya 17 kursi. Sejauh ini gubernur petahana hanya didukung Partai NasDem (5 kursi), PKB (3) dan PKPI (3).
Baca juga:
Golkar putar haluan di Pilgub Sumut, NasDem menunggu
Pengamat sebut ada tangan kuat di balik rencana Golkar dukung Pangkostrad
Golkar kepincut Pangkostrad usai jagoannya di Pilgub Sumut 'bercerai'
Djarot berpeluang maju Pilgub Sumut, PKS sebut 'asyik nih banyak calon kuat'
Letjen Edy Rahmayadi maju Pilgub, Kasad sebut kalau sesuai prosedur enggak dosa
Ini Bacagub di 5 daerah usungan Gerindra, PKS dan PAN
Gerindra, PKS dan PAN resmi usung Letjen Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut