Terancam cerai, Gerindra ingatkan SBY tak minta jatah kursi Cawapres
Sikap Andi Arief yang marah karena Prabowo memilih Cawapres yang bukan dari Demokrat, justru dipertanyakan. Riza Patria mengingatkan, sejak awal Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah menyerahkan sepenuhnya keputusan sosok cawapres pada Prabowo Subianto.
Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria angkat bicara terkait cuitan politisi Demokrat Andi Arief yang menyebut Ketum Gerindra Prabowo Subianto sebagai jenderal kardus dan sikap Demokrat bercerai dengan koalisi Prabowo. Dia menyayangkan Andi Arief bersikap emosional.
"Biasa anak muda emosional gitu. Tapi kita harus tenang. Ya memperjuangkan saudara dan teman boleh saja, bagus. Pemuda itu harus mempunyai daya juang tinggi tapi harus disampaikan dengan santun," ujar Ahmad Riza Patria saat dihubungi wartawan, Rabu (8/8).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
Sikap Andi Arief yang marah karena Prabowo memilih Cawapres yang bukan dari Demokrat, justru dipertanyakan. Riza Patria mengingatkan, sejak awal Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah menyerahkan sepenuhnya keputusan sosok cawapres pada Prabowo Subianto.
"Pak SBY kan juga sudah menyatakan dukungannya. Pak SBY juga menyampaikan capresnya Pak Prabowo. Pak SBY juga menyampaikan tak meminta cawapresnya ada Demokrat yang mengusulkan AHY. Itu hal yang baik dan wajar. AHY pemuda yang potensial," jelasnya.
Dia menambahkan, nama AHY masuk dalam salah satu kandidat cawapres yang akan mendampingi Prabowo. AHY mewakili Demokrat. Selain itu, ada nama Salim Segaf mewakili PKS. Belakangan muncul nama Wakil Gubernur DKI yang juga Wakil Ketua Dewan pembina Gerindra Sandiaga Uno.
"Jadi jkita hormati semua orang, semua partai, semua tokoh mempunyai hak yang sama. Namun demikian yang memutuskan partai koalisi, PAN, PKS, Demokrat."
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Waketum Gerindra balas Demokrat: SBY jenderal suka terima kardus duit korupsi
Andi Arief sebut Prabowo jenderal kardus, ini respons Gerindra
Gerindra bantah Sandiaga Uno bayar Rp 500 M ke PAN dan PKS
Andi Arief sebut Prabowo jenderal kardus, Demokrat cerai dengan Gerindra
Wasekjen Demokrat sebut mental Prabowo jatuh 'ditubruk' uang Rp 500 M Sandiaga