Tetap usung Dedi Mulyadi, Golkar bahas tiga opsi koalisi Pilgub Jabar
Ketua Koordinator Pemenangan Pemilu Wilayah 1 Partai Golkar, Nusron Wahid mengatakan pihaknya tengah mempertimbangkan tiga pilihan terkait pencalonan bakal calon gubernur atau wakil gubernur Jawa Barat.
Ketua Koordinator Pemenangan Pemilu Wilayah 1 Partai Golkar, Nusron Wahid mengatakan pihaknya tengah mempertimbangkan tiga pilihan terkait pencalonan bakal calon gubernur atau wakil gubernur Jawa Barat. Dari tiga pilihan tersebut, Nusron mengatakan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang diwajibkan melakukan lobi politik dengan sejumlah partai politik di Jawa Barat.
"Kita sedang berkomunikasi dengan tiga kekuatan. Dengan Demokrat yaitu Deddy Mizwar, dengan NasDem, PKB, PPP yaitu Ridwan Kamil. Yang ketiga PDIP, kita ada stok Anton Charliyan. Kata kuncinya tetap Dedi Mulyadi," ujar Nusron usai menggelar rapat di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (22/12).
-
Mengapa Dedi Mulyadi akan meminta restu Prabowo untuk maju di Pilgub Jabar? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi akan mencari pasangan untuk Pilgub Jabar? "Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik," kata dia.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Siapa yang menggugat Polda Jabar dalam sidang praperadilan tersebut? Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Bandung mengabulkan permohonan gugatan sidang praperadilan tim kuasa hukum Pegi Setiawan.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
Lebih lanjut, dalam Pilgub Jawa Barat nanti, Nusron mengatakan tidak ada posisi pasti untuk Dedi Mulyadi. Menurutnya, dalam pencalonan nanti, Wali Kota Purwakarta bisa saja dicalonkan sebagai orang nomor 1 atau 2 di pilgub jawa Barat nanti.
Hal tersebut, ujar Nusron, tergantung kesepakatan dan dinamika serta lobi politik dengan sejumlah partai politik di Jawa Barat.
"Gubernur atau wakil gubernur tergantung simulasi yang ada," tukasnya.
Pernyataan Nusron tersebut senada dengan ketua harian Partai Gokar, Nurdin Halid. Dia menuturkan, apapun posisi Dedi nanti dalam pencalonan sebagai kepala daerah di Jawa Barat akan dikondisikan sesuai kesepakatan koalisi partai politik yang ada nantinya. Oleh sebab itu, imbuh Nurdin, Golkar memberi ruang bagi Dedi melakukan tawar menawar politik dengan sejumlah partai. Terlebh lagi dikatakan Nurdin, jumlah kader Golkar di Jawa Barat tidak terlalu banyak.
"Pak Dedi diberikan waktu melakukan lobi lobi politik kepada siapa saja baik kepada PDIP, Demokrat, maupun partai partai lainnya untuk melakukan koalisi itu tentu ada bargaining," ujar Nurdin.
(mdk/bal)