TGB: Saya tetap dukung Jokowi, kalau ada risiko maka akan saya hadapi
Keputusan TGB tersebut membuat sejumlah masyarakat bereaksi bahkan namanya dicoret dari pilihan capres PA 212.
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi menegaskan tetap pada pilihannya untuk mendukung Joko Widodo atau Jokowi di Pemilu 2019. Keputusan TGB tersebut membuat sejumlah masyarakat bereaksi bahkan namanya dicoret dari pilihan capres PA 212.
"Saya tetap pada posisi saya, putusan saya mendukung Bapak Jokowi," ucap TGB di Gedung ICMI, Jakarta, Rabu (18/7/2018).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Bagaimana pengaruh Presiden Jokowi pada Pilkada Jateng? Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Dia menuturkan, jika memang ada risiko akan keputusannya yang diambil. Dirinya menegaskan akan siap menghadapi.
"Kalau ada resiko atas pilihan itu, akan saya hadapi," pungkasnya.
Diketahui, DPP Partai Demokrat akan memberikan sanksi terkait manuver TGB tersebut. Sanksi akan dibahas Dewan Kehormatan Partai setelah persiapan pencalegan rampung. Sanksi yang diberikan bisa berupa teguran dan bahkan pemecatan.
TGB yang notabenenya anggota Majelis Tinggi Demokrat, memuji kinerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Tak tanggung-tanggung, dia memandang sosok mantan Gubernur DKI itu layak maju kembali sebagai calon presiden di Pilpres mendatang.
Baca juga:
Ingin lapor mendukung Jokowi, TGB berniat temui SBY sejak dua bulan lalu
PDIP: TGB salah satu kandidat cawapres yang sekarang namanya mengerucut
4 Nama yang dianggap potensial jadi Cawapres Jokowi
Demokrat: Sejak menyatakan dukung Jokowi, TGB belum pernah hubungi SBY
Momen-momen kemesraan TGB dengan Jokowi