Tidak Hentikan Bansos, Anies: Kami Ubah Jadi Bansos Plus

Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan, menegaskan dia dan Cawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tidak akan menghentikan pemberian bantuan sosial atau bansos kepada rakyat apabila jadi presiden terpilih di 2024.

Anies menyatakan, kabar yang beredar menyebut dia dan Cak Imin bakal menghentikan program bansos keliru. Justru, kata Anies program bansos akan di-upgrade jadi bansos plus.

"Pertama soal PKH (Program Keluarga Harapan), jadi program-program yang bersifat bantuan sosial itu akan kita lakukan perubahan. Kabar yang mengatakan itu dihentikan, itu tidak benar, yang ada diubah dari bansos menjadi bansos plus. Tinggal pilih mau bansos minus, apa bansos plus?," kata Anies di 'Desak Anies' Ambon, Senin (15/1).

Anies kemudian menjelaskan perubahan yang dia maksud. Setidaknya, ada dua aspek bansos yang akan diubah Anies dan Muhaimin (AMIN) yaitu berkaitan dengan jumlah bansos dan penerima bansos.

"Apa perubahannya? Satu terkait dengan jumlahnya. Yang kedua, terkait dengan penerimanya. Banyak yang sebetulnya berhak tapi tidak mendapatkan karena apa? Karena data yang belum akurat," terang Anies.

Selain itu, Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut, tak hanya data penerima bansos yang bakal diperbaiki, persoalan lain yang akan ditindaklanjuti ialah soal adanya orang dalam (ordal).

"Praktek di lapangan ada ordal-ordal nih, betul tidak? Nah ordal-ordal ini harus dibersihkan. Dan pembersihannya ini harus melibatkan masyarakat," ujar dia.

Terakhir, Anies menyamlaikan agar tidak bergantung pada bansos semata, rakyat juga perlu diberikan pendampingan soft skill agar mampu bersaing di dunia kerja. Sehingga, harapannya rakyat mempunyai pendapatan tambahan secara mandiri.

"Ketiga, adalah pendampingan supaya bisa memiliki soft skill agar bisa punya pendapatan tambahan. Jadi InsyaAllah itu akan kita bereskan," tutupnya.