Tifatul ingatkan Gerindra: Tidak bisa ditawar, cawapres harus dari PKS
"Kalau beliau sebagai capres silakan saja cawapres dari PKS. Jadi gini enggak mungkin, ini kan berbarengan Pileg, Pilpres," tegasnya.
Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring mengatakan partainya akan mengupayakan kadernya sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2019. PKS tidak hanya ingin menjadi 'penggembira' di ajang Pilpres.
"Itu enggak bisa ditawar-tawar, cawapres harus dari PKS. Kami enggak mau jadi penggembira saja dalam pilpres ini. Kalau mau kami mau disuruh dukung-dukung saja mungkin enggak ini, mungkin kita lebih baik jalan masing-masing saja," kata Tifatul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/6).
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Mengapa Gerindra merasa SBY bisa membantu kemenangan Prabowo? Pengalaman SBY bisa menjadi kekuatan bagi Prabowo. Tetapi, Gerindra memahami SBY tidak bisa selalu turun gunung karena juga memiliki kesibukan. "Tentu pengalaman-pengalaman beliau akan menjadi kekuatan bagi kami juga tapi kita mengerti beliau mungkin juga punya kesibukan juga, kita tunggu pada saat yang pasti nanti akan kita umumkan bersama."
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
Menurut Tifatul, siapapun capresnya yang diusung oleh partai besutan Prabowo Subianto itu cawapresnya harus berasal dari PKS. Bahkan jika nantinya capres dari Gerindra adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Kalau beliau sebagai capres silakan saja cawapres dari PKS. Jadi gini enggak mungkin, ini kan berbarengan Pileg, Pilpres," tegasnya.
Di lokasi sama, politikus PKS Mahfudz Siddiq menuturkan, partainya harus fokus untuk memperjuangan 9 nama capres-cawapres yang telah di sampaikan ke internal Partai Gerindra. Dia menilai partainya tidak konsisten.
"Jadi kalau ada beberapa petinggi mulai menyebut dan cukup sering menyebut nama pak Anies Baswedan ini juga jadi membingungkan kader," ujarnya.
"Kader masyarakat jugalah ini PKS ini gimana katanya punya sembilan capres-cawapres lah kok sekarang beberapa petingginya yang juga capresnya, capres PKS kok mulai menyebut orang lain," tandas Mahfudz.
Baca juga:
Sekjen Gerindra mendadak temui Presiden PKS, jelaskan gimmick jelang Pilpres 2019
GNPF eliminasi TGB jadi bakal Capres karena dukung Jokowi
Sekjen Gerindra temui Presiden PKS bahas perkembangan situasi politik
PKS setuju Anies Baswedan maju Pilpres 2019, tapi ada syaratnya
PKS klaim Sohibul Iman miliki kedekatan dengan JK