Timses Jokowi: Yusril ahli hukum tak mungkin bicara suatu yang kosong
Juru bicara Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga, meyakini Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, tak akan bicara kosong terkait ikhwal draft koalisi. Hal ini menanggapi pernyataan Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani yang mengatakan, belum pernah melihat draf yang diajukan Yusril atau pengurus PBB.
Juru bicara Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga, meyakini Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, tak akan bicara kosong terkait ikhwal draft koalisi. Hal ini menanggapi pernyataan Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani yang mengatakan, belum pernah melihat draf yang diajukan Yusril atau pengurus PBB.
"Pak Yusril ini tidak mungkin bicara suatu yang kosong. Dia itu ahli hukum," kata Arya di Posko Cemara, Jakarta, Kamis (8/11).
-
Apa yang dikatakan oleh Yusril Ihza Mahendra terkait aturan presiden dalam kampanye? Guru besar hukum tata negara tersebut mengungkap bahwa Undang-Undang Pemilu tidak melarang seorang presiden untuk ikut kampanye, apakah untuk pemilihan presiden atau pemilihan legislatif. Beleid yang sama juga tidak melarang kepala negara untuk berpihak atau mendukung salah satu pasangan calon presiden.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Mengapa Yusril Ihza Mahendra menegaskan bahwa Presiden Jokowi tidak salah dalam memberikan pernyataan bahwa presiden boleh kampanye? “Aturan kita tidak menyatakan bahwa Presiden harus netral, tidak boleh berkampanye dan tidak boleh memihak. Ini adalah konsekuensi dari sistem Presidensial yang kita anut, yang tidak mengenal pemisahan antara Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan, dan jabatan Presiden dan Wapres maksimal dua periode sebagaimana diatur oleh UUD 45,” tambahnya.
-
Bagaimana Yusril Ihza Mahendra membantah berita tentang investigasi dugaan korupsi Prabowo Subianto? “Tidak ada penalti apapun kepada pemerintah RI akibat pembatalan itu,” jelasnya.Guru besar Hukum Tata Negara Universitas Indonesia itu menambahkan, pemerintah Qatar memang menginginkan Indonesia membeli pesawat bekas tersebut secara tunai, namun pemerintah Indonesia ingin membelinya dengan cara kredit. “Sebab itu, kita menggunakan agen perusahaan dari Republik Czech. Namun karena keterbatasan anggaran kita, pembelin dengan cara utang itupun akhirnya tidak jadi dilaksanakan,” tegas Yusril.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Kenapa Yusril mempertanyakan status Bambang Widjojanto? Kami patut mempertanyakan status Pak Bambang Widjojanto sendiri. Beliau itu kan tersangka, P21 dilimpahkan ke kejaksaan, di-deponer status beliau itu lagi. Apa sekarang ini? Tersangka selamanya, seumur hidup tersangka," kata Yusril di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (4/4).
Dia menuturkan, ahli hukum biasanya akan berbicara hati-hati. Sangat berbeda dengan Muzani yang politisi.
"Ahli hukum biasanya sangat hati-hati bicara, karena dia tahu sebab konsekuensinya. Semua tahu konsekuensi apa yang dibicarakan. Kalau Pak Muzani kan politisi," pungkasnya.
Sebelumnya, Yusril memutuskan menjadi kuasa hukum pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019 mendatang. Padahal sebelumnya Yusril menjadi kuasa hukum Prabowo pada Pilpres 2014 dan dia dikenal kerap mengkritisi pemerintahan Jokowi.
Perihal penyebab beralihnya dukungan ini, salah satunya karena Yusril menilai tak ada upaya timbal balik dari kubu Prabowo-Sandi bagaimana membantu parpol pengusungnya bisa menang atau masuk parlemen pada Pemilu 2019. Yusril juga menyebut pernah mengajukan draf aliansi partai koalisi ke Prabowo tapi tak direspons.
Dia juga menyebut, tim Prabowo-Sandi tidak pernah merespons keinginannya. Bahkan setelah adanya draf aliansi yang dikeluarkan saat petinggi PBB bertemu Habib Rizieq di Arab Saudi.
"Pak Kaban dan Pak Afriyansah Noor untuk bertemu Habib Rizieq ya dan membahas hal yang sama dan setelah itu mereka menyusun draf aliansi partai-partai dan itu diajukan ke Pak Prabowo, tapi sampai hari ini juga enggak ada respon," ungkapnya.
Menurut Yusril, seharusnya dalam koalisi ada timbal balik yang sesuai. Pasalnya ia akan meluangkan banyak waktu untuk memenangkan Prabowo-Sandi.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Sekjen Gerindra tak pernah dengar draf koalisi usulan Yusril
Sekjen Gerindra soal Yusril: Kami enggak bisa menawarkan banyak
Meski Yusril jadi di kubu Jokowi, PBB tentukan sikap politik saat Rakornas
6 Alasan tokoh penting ini putar haluan saat Pilpres
Deretan nama-nama tim advokasi Jokowi dan Prabowo
Timses pastikan tak ada benturan kepentingan Yusril jadi advokat Jokowi dan HTI
Sikap Yusril di kubu Jokowi berdampak signifikan pada PBB