Tjahjo soal TGB dukung Jokowi: Beliau orang yang berpikir jernih
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menilai dukungan Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB) merupakan hal yang wajar. Tjahjo sendiri melihat TGB sebagai sosok ulama yang berpikir jernih dan intelektual.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menilai dukungan Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB) merupakan hal yang wajar. Tjahjo sendiri melihat TGB sebagai sosok ulama yang berpikir jernih dan intelektual.
"Saya kira beliau (TGB) orang intelektual, ulama, beliau sangat paham sekali mengenai syariat-syariat agama dan beliau juga orang yang berpikir jernih," kata Tjahjo di Kantor Kemendagri Jakarta Pusat, Senin (9/7).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang diusulkan Presiden Jokowi sebagai calon Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
Dia mengatakan TGB secara jernih menilai kinerja Jokowi selama memimpin Indonesia. "Sebagai gubernur beliau merasakan betul dampak kebijakan pembangunan Pak Jokowi, infrastruktur, ekonomi dan sosial, dampak buat pemerintah daerah dan masyarakat NTB itu cukup bagus. Kan boleh gubernur mengapresiasi presidennya. Gubernur tangan kananya presiden, yang melantik presiden," jelasnya.
Tjahjo pun setuju dengan TGB yang meminta agar Alquran tidak dipergunakan sebagai kepentingan politik. Menurut dia, apa yang disampaikan TGB merupakan imbauan agar Pilpres 2019 berjalan damai dan demokratis.
"Saya kira yang disampaikan Gubernur NTB suatu hal yang wajarlah soal dia ada imbauan supaya Pilpres demokratis, sehat, tidak ada yang kampanye mengujar kebencian, tidak ada kampanye yang melibatkan agama," ucapnya.
Sebelumnya, Dukungan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi kepada Jokowi untuk kembali maju sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2019 menimbulkan reaksi beragam dari masyarakat dan sejumlah tokoh nasional.
Sebagian kalangan menyayangkan langkah TGB yang dianggap berseberangan dengan suara sejumlah kelompok muslim yang mendukungnya. Bahkan, tak sedikit reaksi cukup keras muncul dengan mengutip ayat suci.
TGB meminta agar sikap politik yang berbeda dianggap sebagai upaya berbuat kebaikan. Menurut dia walau pilihan berbeda, namun tujuannya tetap sama, yaitu menginginkan hal yang baik bagi Tanah Air.
"Kalau kita kontestasi politik, letakkan itu dalam fastabiqul khairat (berlomba-lomba dalam kebaikan). Letakkan itu dalam lita’arafu (untuk saling mengenal). Beda-beda, tapi semangatnya adalah untuk ta’aruf, saling mengisi dan saling belajar," kata TGB yang dikutip dari akun Instagram TGB, @tuangurubajang, yang dikutip Jumat 6 Juli 2018.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)