TKN Anggap Anies Sibuk Serang Pribadi Prabowo Soal Pertahanan dan Alutsista: Retorikanya Menyudutkan
TKN menganggap penjelasan Prabowo soal pertahanan dan alutsista sudah sangat jelas.
TKN menganggap penjelasan Prabowo soal pertahanan dan alutsista sudah sangat jelas.
- TKN Ungkap Makna Permintaan Maaf Prabowo saat Debat: Menegaskan Musuhnya Bukan Anies dan Ganjar
- Berkali-kali Prabowo Sindir Anies Gara-Gara Kinerjanya Dinilai 11
- TKN Kecewa Serangan Personal Anies: Kalau Prabowo Mau, Bakal Dikorek Kinerja saat Gubernur DKI
- Debat Capres: Lirikan Prabowo saat Pernyataannya soal Teoritis Dibalas Anies Baswedan
TKN Anggap Anies Sibuk Serang Pribadi Prabowo Soal Pertahanan dan Alutsista: Retorikanya Menyudutkan
Wakil Komandan TKN Fanta Prabowo-Gibran, Osco Olfriady Letunggamu menilai penampilan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dalam debat ketiga sudah cukup baik.
Apalagi, penjelasan mengenai urusan pertahanan yang dianggapnya sudah tepat.
Osco mengatakan, banyak penjelasan Prabowo mengenai pertahanan dan alutsista yang mencerahkan publik. Hanya saja, Osco menyebut, debat tersebut menjadi mengecewakan karena Capres nomor urut 1 Anies Baswedan sibuk menyerang pribadi Prabowo. Mengkritik hal yang tak terkait dengan pertahanan dan keamanan Indonesia.
"Seperti menyebut soal tanah Pak Prabowo, itu tentu tidak relevan. Retorikanya seperti sengaja menyudutkan," kata Osco dalam keterangan tertulisnya, Selasa (9/1).
Osco mengatakan wajar apabila banyak pendukung Prabowo yang kecewa dengan pernyataan Anies, terlebih ketika menjadi Gubernur DKI salah satu promotornya adalah Prabowo.
Lebih lanjut, Osco mengatakan pernyataan Prabowo soal alutsista bekas ini bagus. Karena tidak semua yang bekas itu jelek.
"Dalam dunia Teknologi, mesin mempunyai umur produktivitasnya sehingga itu akan menjadi barometer harga dan umur kadaluarsa pemakaiannya. Artinya setelah kadaluarsa bukan berarti langsung dibuang. Alat militer bukan makanan yang setelah tanggal kadaluarsa tidak bisa di konsumsi," kata Osco yang juga Caleg DPRD DKI Jakarta dari Partai Demokrat ini.
Prabowo dinilai Osco sudah menjawab semua pertanyaan dengan sangat tepat. Bahkan disampaikan semua partai pendukung paslon lain juga mendukung pembelian alutsista bekas.
Osco yang juga mantan Ketua Umum Perhimpunan Alumni Jerman ini menilai pembelian alutista bekas adalah tepat, karena tidak perlu menunggu lama masa produksi.
Pengalamannya dalam bekerja di Industri Penerbangan Airbus GmbH di Jerman membuat Osco dapat menjelaskan, proses purchase order teknologi baru sangat lama dan tidak hanya teknologi tersebut bahkan user/manusianya pun harus di training dalam penggunaan dan perawatannya. Apalagi ini adalah alutsista. Sangat sensitif dalam penggunaan dan perawatan.
"Jadi pernyataan pak Prabowo terkait hampir 50 persen alat-alat (alutsista) di manapun adalah bekas, tapi usianya masih muda, itu sepenuhnya benar," tambah Osco.
Osco mengatakan, usia produktif alutsista menentukan harga. Sehingga, jika harga baru menurutnya mempunyai usia yang masih 100 persen dari pabrik.
Sedangkan apabila berharap membeli baru terus, dikatakan Osco, harus menunggu berapa tahun sampai alutista tersebut datang. Sementara bagaimana nasib prajurit apabila terjadi perang.
"Jika perang terjadi seketika seperti di Ukraina-Rusia, dan kita masih menunggu alutsista dikirim, bagaimana kita bisa siap dalam keadaan perang?" pungkas Osco.