TKN Sebut Acara Munajat 212 Bernuasa Kampanye
Ace melihat, nuansa kampanye dibuktikan dengan salam dua jari Waketum Gerindra Fadli Zon dan Ketum PAN Zulkifli Hasan yang tendensius berkampanye Ijtima Ulama untuk pemilihan Presiden serta hadirnya tokoh tokoh yang mendukung Capres 02.
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ace Hadsan Syadzily menyesalkan acara Munajat 212 yang digelar semalam di Monas disisipi nuansa kampanye. Padahal acara tersebut bertujuan mendoakan bangsa Indonesia.
"Acara Munajat 212 di Monas pada Kamis malam pada awalnya dimaksudkan sebagai acara keagamaan untuk berdoa bangsa. Sungguh mulia acara tersebut. Namun, ternyata acara itu diciderai dengan nuansa kampanye," katanya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/2).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
Dia melihat, nuansa kampanye dibuktikan dengan salam dua jari Waketum Gerindra Fadli Zon dan Ketum PAN Zulkifli Hasan yang tendensius berkampanye Ijtima Ulama untuk pemilihan Presiden serta hadirnya tokoh tokoh yang mendukung Capres 02.
"Bagi kami, acara doa bersama tentu sangat positif walaupun nuansa politisnya sangat tak bisa dihindarkan karena memakai embel-embel angka itu. Namun, jika doa bersama itu ternyata dipergunakan sebagai momentum untuk menyampaikan pesan-pesan politik, itu berarti sudah keluar dari nawaitunya," tuturnya.
Oleh karena itu, Ace menduga acara tersebut merupakan bagian dari politisasi agama dan kampanye politik. Apalagi penyelenggara acara tersebut merupakan tokoh-tokoh yang selama ini dikenal pendukung Capres tertentu.
"Bagi kami, kampanye politik itu itu boleh boleh saja. Namun, harus pada tempatnya. Kita semua sudah tahu peraturannya. Masyarakat juga sudah cerdas dalam menilai acara-acara seperti itu mengandung nuansa politik," ujar Ace.
Dia mendorong Bawaslu harus bertindak sesuai dengan kewenangannya dan tak perlu menunggu laporan, sebab Bawaslu DKI sendiri memantau langsung acara tersebut. "Terlalu kentara bahwa acara itu berbau politik dengan yel-yel seperti kampanye," tandasnya.
Politikus Partai Golkar ini kita mengutuk keras kekerasan terhadap Jurnalis di acara tersebut. Ace menyayangkan jurnalis salah satu media online diperlakukan tidak baik.
"Kami juga mengutuk keras atas tindakan intimidasi dan kekerasan terhadap salah seorang jurnalis yang meliput acara tersebut. Seorang jurnalis media online itu bernama Satria yang merekam kericuhan yang terjadi akibat tertangkapnya seorang copet oleh laskar ormas tertentu," ucap Ace.
Menurut Ace, apapun kejadiannya, melakukan intimidasi dan merampas alat rekaman profesi wartawan merupakan tindakan yang dilarang. Peristiwa seperti itu pun sangat memperihatinkan bagi kebebasan pers dan perlindungan terhadap profesi wartawan.
"Pihak kepolisian juga harus mengusut tuntas pihak-pihak yang merampas alat rekaman wartawan, melakukan intimidasi dan kekerasan terhadap wartawan," pungkasnya.
Baca juga:
Munajat 212 Dihadiri Timses Prabowo, BPN Bantah Ada Politisasi
Acara Munajat 212 Sempat Ricuh Gara-Gara Aksi Copet
Hadiri Munajat 212, Zulkifli Hasan Harap Pemilu Aman dan Damai
Kemacetan Parah Imbas Malam Munajat 212 di Monas
Ada Malam Munajat 212, Lalu Lintas di Sekitar Monas Dialihkan
Peserta Munajat 212 di Monas Harus Lewati Pemeriksaan Ketat