TKN Tanggapi Prabowo Tolak Hasil Pilpres 2019: Malu Kepada Rakyat
Mantan Danjen Kopassus itu masih berharap kepada KPU supaya memperjuangkan kebenaran.
Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menolak hasil perhitungan suara Pilpres 2019 Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dia menolak, lantaran dianggap curang.
Ace Hasan Syadzily, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, mengatakan, Prabowo mengulang sikapnya pada Pilpres 2014. Dan ini contoh buruk bagi demokrasi.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
"Ini merupakan pembelajaran yang buruk dalam kehidupan demokrasi kita. Dalam demokrasi itu, ada prinsip dasar yang harus dijunjung tinggi oleh siapapun bahwa kita harus siap menang dan juga harus siap kalah. Itu prinsip dasar dalam kontestasi berdemokrasi," ucap Ace, dalam keterangannya, Rabu (15/5/2019).
Dia menuturkan, semua pihak harus menghormati pilihan rakyat. Mereka telah menentukan pilihannya untuk menjadikan Jokowi-Ma'ruf sebagai Capres-Cawapres 2019 ini.
"Seharusnya Prabowo-Sandi malu kepada rakyat," pungkasnya.
Sebelumnya, Prabowo tak akan menerima hasil suara yang dimanipulasi. Karenanya dia menolak hasil Pemilu 2019.
"Sikap saya adalah saya akan menolak hasil penghitungan yang curang, kamu tidak bisa menerima ketidakadilan, ketidakbenaran dan ketidakjujuran," kata Prabowo.
Mantan Danjen Kopassus itu masih berharap kepada KPU supaya memperjuangkan kebenaran. Dia sekaligus mengingatkan KPU bahwa nasib masa depan bangsa Indonesia ada pundak penyelenggara pemilu.
"Kau yang harus memutuskan, kau yang harus memilih, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keselamatan bangsa dan rakyat Indonesia atau meneruskan kebohongan ketidakadilan, berarti kau mengizinkan penjajahan terhadap rakyat Indonesia," tuturnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Merasa Tidak Diperlakukan Adil, Sandiaga Beberkan Praktik Kotor Pemilu 2019
Rizal Ramli Sebut Kecurangan-kecurangan di Pemilu 2019 Luar Biasa
Kubu Prabowo-Sandi Tarik Seluruh Saksi di Rekapitulasi Suara KPU
BPN Jelaskan Alasan Prabowo Tulis Surat Wasiat
BPN Ungkap Fakta-Fakta Kecurangan Pilpres 2019
Kumpulkan Ahli Hukum, Prabowo akan Buat Surat Wasiat Malam Ini
Prabowo: Enggak Usah Nakut-nakutin Kita dengan Makar