Tolak 7 proyek DPR, Gerindra minta Rp 2,7 T dialihkan ke produksi
Gerindra nilai kebutuhan ekonomi lebih penting ketimbang memodernisasi gedung DPR.
Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR Ahmad Muzani menyatakan pihaknya tidak menyetujui 7 proyek pembangunan DPR yang akan menelan anggaran sebesar Rp 2,7 triliun. Dia menyarankan ada baiknya anggaran tersebut dialihkan ke sektor-sektor produksi yang bisa merangsang pertumbuhan ekonomi saat ini.
"Akan lebih baik kucuran dana pembangunan gedung yang sebesar Rp 2,7 triliun itu dimasukkan ke sektor-sektor produksi yang bisa merangsang tenaga kerja dan lain-lainya," kata Muzani di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (26/8).
Anggota Komisi I DPR ini meminta pimpinan DPR maupun Badan Anggaran berpikir ulang dengan rencana ini. Walaupun kata dia, rencana 7 proyek tersebut memang sudah sesuai dengan UU protokol untuk memfasilitasi kinerja para anggota dewan.
"Satu sisi ini memang sudah menjadi kebutuhan untuk merevitalisasi komplek parlemen yang akan dimodernisasi. Akan tetapi, masalahnya kebutuhan dengan dana yang sangat besar itu, kalau dilakukan dalam kondisi perekonomian negara yang kurang fit itu akan menimbulkan perasaan yang sensitif di lembaga dengan persoalan yang sedang menghinggapi problem di negara kita," ujarnya.
Bagi Fraksi Gerindra, lanjut dia, gedung yang ada saat ini saja sudah cukup untuk dipakai bekerja. Sehingga, ia lagi-lagi menegaskan ada baiknya lebih fokus memikirkan ancaman krisis ekonomi saat ini ketimbang sibuk memikirkan 7 proyek tersebut.
"Tidak ada masalah dengan gedung sekarang ini, dalam arti kita juga harus tahu kondisi keuangan negara sedang sempoyongan," tandasnya.
Baca juga:
Hanura soal 7 proyek DPR: Kalau rakyat menolak ya ditunda
Ancaman krisis ekonomi, Fraksi Demokrat harap 7 proyek DPR ditunda
DPR pasrah jika pemerintah belum setuju 7 proyek masuk RAPBN 2016
Ngototnya DPR ingin gedung baru senilai Rp 2,7 triliun
Anggaran gedung baru DPR dicicil, tahun ini cair Rp 600 miliar
Banggar sebut 7 proyek DPR bakal habiskan dana Rp 2,7 triliun
Ruhut sebut Jokowi tolak secara halus pembangunan gedung baru DPR
-
Di mana letak Gereja Bintaran? Pada zaman kolonial, gereja itu dibangun di tengah permukiman orang-orang Eropa.
-
Siapa saja yang ikut berdemo di depan gedung DPR RI? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Kenapa para kepala desa melakukan demo di depan Gedung DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Bagaimana massa berhasil memasuki gedung DPR? Massa akhirnya berhasil membuka pagar dan memasuki area DPR RI.
-
Apa yang menjadi pusat sorotan DPR dalam rapat dengan Bos PT Timah? Panas DPR Cecar Bos PT Timah Soal Kasus Korupsi Rugikan Negara Rp271 T, Omongan Mahfud Ikut Dibahas
-
Gedung Pancasila berada di mana? Tidak semua bangunan lawas bisa lestari hingga sekarang. Sayangnya, sebagian di antaranya dibiarkan tak terawat kendati memiliki nilai sejarah, salah satunya gedung Pancasila yang ada di wilayah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.