Total Dana Kampanye Prabowo-Sandi per Februari Rp 134 M, Terpakai Rp 116 M
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengumumkan dana penerimaan dan pengeluaran kampanye Pilpres 2019. Dikutip dari data BPN per Februari 2019, total dana kampanye Prabowo-Sandi sebesar Rp 134 miliar dan digunakan sebanyak Rp 116,8 miliar.
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengumumkan dana penerimaan dan pengeluaran kampanye Pilpres 2019. Dikutip dari data BPN per Februari 2019, total dana kampanye Prabowo-Sandi sebesar Rp 134 miliar dan digunakan sebanyak Rp 116,8 miliar.
Bendahara Umum BPN, Thomas Djiwandono menuturkan, capres Prabowo Subianto menyumbang sebanyak Rp 36,4 miliar dan cawapres Sandiaga Uno sebesar Rp 95,4 miliar.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Bagaimana Pramono Anung berencana untuk memenangkan Pilgub Jakarta? Pramono mengaku, dirinya adalah petarung. Maka ketika sudah memutuskan untuk maju maka dia akan berjuang untuk menang."Kalau mau maju pasti yakin, saya fighter (petarung) saya yakin (menang)!" tegas pria karib disapa Pram ini.
-
Kenapa rumput Stadion Pakansari diganti? Selain mengganti rumput, sistem drainase pun akan diperbaiki. Sejak beroperasi pada 2016, rumput Stadion Pakansari, belum pernah diganti sama sekali. Meski begitu, stadion berkapasita 30 ribu penonton itu, masih digunakan sebagai home base Persikabo 1973 dalam mengarungi Liga 1.
-
Siapa Danil Sapt? Nama Danil Sapt mungkin sudah tak asing bagi para pengguna TikTok. Pria yang identik dengan rambut keriting ini dikenal piawai dalam merangkai kata-kata motivasi yang diunggah di akun pribadinya.
"Dana kampanye yang kita terima itu total Rp 134 miliar, sumbangan dari Pak Prabowo Rp 36,4 miliar dan dari Pak Sandiaga Rp 95,4 miliar," ujar Thomas saat memaparkan laporan dana kampanye di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (27/2).
Selain itu, ada dana dari pihak perorangan, seperti dari masyarakat hingga komunitas. Menurutnya, sumbangan dana kampanye dari masyarakat dan komunitas tersebut meningkat signifikan di bulan Februari ini.
"Sumbangan pihak lain perorangan Rp 183.465.800, sementara sumbangan pihak lain kelompok (komunitas) Rp 255.518.910. Angka ini besar sekali peningkatannya dan ini saya rasa sangat terkait dan terkoordinasi dengan kegiatan-kegiatan paslon di lapangan," kata Thomas.
Thomas menerangkan, dari Rp 134 miliar dana yang terkumpul, terpakai sebanyak Rp 116,8 miliar. Pengeluaran itu digunakan untuk pengeluaran kegiatan operasional Rp 114 miliar dan modal Rp 2,5 miliar.
Sementara itu, cawapres Sandiaga Uno yang hadir dalam konferensi pers tersebut mengatakan, animo masyarakat untuk berpartisipasi dalam perjuangan Prabowo-Sandi semakin besar. Menurut Sandi, gejala tersebut terlihat di setiap titik kunjungan yang dia datangi.
"Di Sukoharjo, Tegal, Brebes ada seorang anak muda yang memberikan sumbangan dari hasil tabungannya. Belum lagi di Madiun, di Palangkaraya. Sumbangan masyarakat tidak hanya berbentuk uang tapi juga urunan untuk membiayai kegiatan bersama paslon, untuk sewa tenda, sewa panggung sederhana, tentunya semua butuh biaya," kata Sandiaga.
Sandiaga menambahkan, pihaknya juga mengumumkan 10 besar nama penyumbang terbanyak baik dari perorangan atau kelompok sebagai bentuk pertanggungjawaban.
Berikut daftar penyumbang tersebut.
Kelompok:
1. PADI PRO PRIBUMI (Hasan Lutfi), Jakarta Rp 200.000.000
2. Relawan Prabowo Sandi Sidoarjo, Jatim Rp 10.635.000
3. Kotak Bulungan Besar, Jakarta Rp 7.235.000
4. Kotak Bulungan Kecil, Jakarta Rp 6.717.000
5. Emak-emak BEIB for PADI Rp 6.000.000
6. Pepes Bali Rp 4.350.000
7. Sumbangan Rakyat Palangkaraya Rp 4.114.000
8. Sumbangan Warga Tangerang Rp 3.705.000
9. Demak Alun-alun Rp 2.300.000
10. Ponpes Roudlotul Chuffadh Wal Gurro', Demak Rp 1.115.000
Perorangan:
1. Iman Loebis, Jakarta Rp 100.000.000
2. Abdullah Malik (Pemuda PASTI), Karawang Rp 24.900.000
3. Siti Sarwindah, Jakarta Rp 20.000.000
4. Tanpa nama Rp 6.100.000
5. Ibu Nawang Widowati, Jakarta Rp 5.000.000
6. Ibu Yanti, Wonogiri Rp 3.500.000
7. Miftahulloh Rp 2.500.000
8. H. Ali Anin Rp 2.000.000
Kasoip Rp 2.000.000
H. Ramang, Labuhan Bajo Rp 2.000.000
Suwaryo, Nganjuk Rp 2.000.000
9. Alboy, Bengkulu Rp 1.500.000
10. Harni, Sukoharjo Rp 1.000.000
Ibu Sri Sulastri Rp 1.000.000
Tanpa nama Rp 1.000.000
Hudi Rp 1.000.000
Drg. H. Lilik Rp 1.000.000
Baca juga:
Sandiaga Terima Sumbangan Celengan dari Seorang Ibu di Pekalongan
Datangi Bawaslu, BPN Prabowo Klarifikasi Tudingan Dana Kampanye Fiktif
Penjelasan Sandiaga Soal Temuan JPPR Terkait Donatur Fiktif Dana Kampanye
Sumbangan Masyarakat Melonjak, Dana Kampanye Prabowo-Sandi Capai Rp 99,7 Miliar
Golkar jadi Penerima Sumbangan Kampanye Terbanyak di Jabar, Disusul Gerindra & PKS
Lari Pagi di Alun-Alun Demak, Sandiaga Dapat Banyak Sumbangan Warga