Tren Survei Jokowi Turun, Demokrat Yakin Prabowo Mulai Unggul Februari
Partai Demokrat merasa yakin apabila jagoannya Prabowo-Sandiaga mampu menyalip elektabilitas petahana Jokowi-Ma'ruf pada Februari 2019 nanti. Hal ini merujuk hasil survei internal yang diklaim memperlihatkan tren penurunan elektabilitas Jokowi.
Partai Demokrat merasa yakin apabila jagoannya Prabowo-Sandiaga mampu menyalip elektabilitas petahana Jokowi-Ma'ruf pada Februari 2019 nanti. Hal ini merujuk hasil survei internal yang diklaim memperlihatkan tren penurunan elektabilitas Jokowi.
Dalam survei terbaru Indikator, tren elektabilitas Jokowi-Ma'ruf mengalami penurunan dari periode September sampai Desember tercatat turun 2,8 persen. Tapi kubu Prabowo-Sandiaga lebih percaya survei internal ketimbang survei lain.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
"Betul memang survei indikator tersebut ada persamaan dengan survei kami yaitu trend penurunan elektabilitas Jokowi dan kenaikan elektabiltas prabowo meski angkanya berbeda," kata Ketua Divisi Bidang Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean kepada merdeka.com, Rabu (9/1).
Ferdinand meyakini, bulan depan elektabilitas Jokowi sudah kalah dari Prabowo. Terlebih, pada 17 Januari nanti, akan dilaksankan debat capres perdana dengan tema hukum, HAM, terorisme dan korupsi.
"Kami meyakini betul bahwa bulan depan setidaknya kami sudah crosing dan menyalip elektabilitas Jokowi," jelas Tim Hukum Prabowo-Sandiaga itu.
Saat ini, koalisi Gerindra, Demokrat, PKS dan PAN masih terus melakukan kampanye demi memenangkan Pemilu serentak 2019. Dengan begitu, di waktu empat bulan bersisa, Prabowo-Sandiaga mampu memenangkan kontestasi pada 17 April nanti.
"Ini akan kami capai dengan melakukan banyak hal terutama turun ke bawah menyapa rakyat dan mengarahkan pilihan rakyat," tutup dia.
Diketahui, dalam survei terbaru indikator politik yang dilakukan pada 16-26 Desember 2018, Jokowi-Ma'ruf masih masih unggul dengan 54,9 persen. Sedangkan pasangan Prabowo-Sandiaga 34,8 persen.
Tapi tren Jokowi turun jika dibandingkan survei dari September sampai Desember. Sementara Prabowo naik.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, kedua pasangan ini mengalami naik turun suara dalam tiga bulan terakhir dari bulan September, Oktober, dan Desember 2018.
Berdasarkan datanya di bulan September, Jokowi-Ma'ruf meraih 57,7 persen, kemudian menurun di bulan Oktober 53 persen, dan naik lagi di bulan Desember. Sedangkan Prabowo-Sandiaga, di bulan September 32,3 persen, kemudian menurun di Oktober sekitar 30 persen. Di Desember menguat 34,8 persen.
Sehingga apabila dihitung dari September sampai Desember, maka Jokowi-Ma'ruf turun 2,8 persen. Sementara persaingnya, Prabowo-Sandiaga naik 2,5 persen.
Baca juga:
Materi Debat Prabowo: Penegakan Hukum & Korupsi era Jokowi Jalan di Tempat
Survei Indikator Unggul, TKN Sebut Serangan Hoaks Tak Berdampak ke Jokowi
Hanura Usul Jokowi-Ma'ruf Pakai Jurus 'Sersan' di Debat Capres Perdana
PKS: Elektabilitas Jokowi Sudah Mentok!
Tren Survei Jokowi Turun, SBY Akan Makin Gencar Keliling Indonesia
Sekjen Demokrat: Survei Jokowi Terus Turun, Debat Kesempatan Emas Prabowo
Cak Imin: Apapun Diatur dan Disiapkan KPU Kita Siap