Tunjuk Utut jadi Wakil Ketua DPR, Megawati pertimbangkan pengalaman dan kinerja
Salah satu pertimbangan Utut bisa menjabat karena pengalaman dan kinerja yang baik.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sekaligus Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani menghadiri sidang paripurna pelantikan Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto sebagai Wakil Ketua DPR di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (20/3). Menurut Puan, PDIP telah mempertimbangkan nama Utut untuk menduduki posisi tersebut.
"Ya Bu Mega (Megawati Soekarnoputri) pasti punya pertimbangan sendiri. Dengan menetapkan Mas Utut pasti sudah ada pertimbangan yang matang dipertimbangkan," kata Puan di Gedung DPR, Selasa (20/3).
-
Mengapa Udin terpilih sebagai anggota DPRD? Dikutip dari Rri.co.id, ia menjadi anggota DPRD menggantikan Sucipto, peraih suara terbanyak dari daerah pemilihan (dapil) 4 Ponorogo yang meninggal dunia sebelum proses pelantikan.
-
Kapan PDRI dibentuk? Walaupun secara resmi radiogram Presiden Soekarno belum diterima, tanggal 22 Desember 1948, sesuai dengan konsep yang telah disiapkan, dalam rapat tersebut diputuskan untuk membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI), dengan susunan sebagai berikut:
-
Kapan Gita KDI dilantik menjadi anggota DPR? Gita KDI dilantik menjadi anggota DPR dari Fraksi Kebangkitan Bangsa pada 2011 lalu.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Siapa yang menjadi anggota DPRD Ponorogo yang digantikan oleh Udin? Dikutip dari Rri.co.id, ia menjadi anggota DPRD menggantikan Sucipto, peraih suara terbanyak dari daerah pemilihan (dapil) 4 Ponorogo yang meninggal dunia sebelum proses pelantikan.
-
Siapa yang memimpin PDRI? Syafruddin Prawiranegara tercatat menjadi Ketua PDRI dalam waktu yang singkat, yaitu dari 22 Desember 1948 sampai 13 Juli 1949, namun hal ini sangat menentukan eksistensi Negara Republik Indonesia yang merdeka, bersatu, dan berdaulat.
Salah satu pertimbangan Utut bisa menjabat karena pengalaman dan kinerja yang baik.
"Kemudian juga kinerjanya sudah cukup lama dan baik. Banyaklah pertimbangan yang sudah kita pertimbangkan. Kemudian memilih dan menetapkan Mas Utut sebagai wakil dari PDIP dan sebagai Wakil Ketua DPR," ungkapnya.
Putri Ketua Umum PDIP ini berharap Utut bisa melaksanakan tugas dengan baik. Kemudian dapat membangun sinergi antara DPR dan pemerintah.
"Harus bisa mensinergikan semua fraksi dan partai yang ada untuk bisa bersama melaksanakan amanah yang diberikan rakyat," ucapnya.
Diketahui, Utut Adianto resmi menjabat sebagai Wakil Ketua DPR setelah dilantik oleh Mahkamah Agung. Pemilihan Utut ini juga telah disetujui oleh para anggota DPR dalam rapat paripurna. Politikus PDI Perjuangan ini langsung diambil sumpah jabatannya di Gedung DPR oleh Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali.
Baca juga:
Senyum Utut Adianto saat dilantik jadi Wakil Ketua DPR
Dilantik jadi pimpinan DPR, Utut Adianto ingin perkuat postur anggaran
Jalan panjang PDIP akhirnya dapat kursi pimpinan DPR
PPP kirim surat keberatan penambahan kursi pimpinan MPR
Siang ini MPR gelar rapat gabungan bahas pelantikan 3 pimpinan baru