Usaha Anies-Sandiaga demi kantongi restu cendana dan Bang Yos
Usaha Anies-Sandiaga demi kantongi restu cendana dan Bang Yos. Setelah dipastikan lolos putaran kedua pasangan Anies-Sandiaga aktif melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh dan politikus. Salah satunya Titiek Soeharto dan Bang Yos.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menetapkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno lolos putaran kedua Pilkada Jakarta. Pemungutan suara putaran kedua Pilkada DKI Jakarta dilakukan pada 19 April 2017.
KPU DKI Jakarta menetapkan kegiatan kampanye pada 7 Maret-15 April 2017. Waktu debat putaran kedua juga diadakan KPU DKI Jakarta dalam rentang waktu tersebut.
Kemudian masa tenang kampanye dijadwalkan pada 16-18 April 2017. Adapun pemungutan dan penghitungan suara di TPS dilaksanakan pada 19 April 2017.
Kendati belum memasuki masa kampanye, manuver masing-masing pasangan di putaran kedua terus berjalan. Seperti yang dilakukan pasangan Anies-Sandiaga. Belakangan keduanya kerap menggelar pertemuan dengan tokoh masyarakat. Salah satunya melakukan pertemuan dengan mantan Gubernur DKI Sutiyoso kemarin pagi.
Pasangan nomor urut tiga ini menemui Sutiyoso alias Bang Yos di kediamannya bilangan Kalimanggis, Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, Senin (6/3) pagi. Menurut Sandiaga, pertemuan berlangsung tertutup tersebut hanya merupakan silaturahmi.
Sandiaga membantah dalam pertemuan tersebut membahas Pilgub DKI Jakarta putaran kedua. Sebab kedatangan mereka hanyalah untuk berkonsultasi, mengingat Bang Yos pernah menjadi gubernur DKI Jakarta selama 10 tahun.
"Enggak ada dukung mendukung di sini, kami hanya bersilaturahmi. Memang ada hal-hal yang tidak bisa diungkapkan tapi yang mungkin jadi inspirasi adalah cerita tentang pengalaman beliau selama menjadi gubernur," ujar Sandiaga.
Anies dan Sandiaga pun berencana bila terpilih pada 19 April mendatang akan membuat budaya baru yakni menjalin komunikasi dengan para mantan gubernur DKI Jakarta. Pasangan yang diusung Gerindra dan PKS ini berniat membangun kembali tradisi yang pernah dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso.
"Ada satu yang saya tangkap waktu beliau (Sutiyoso) menjadi gubernur, gubernur sebelumnya beliau jadikan penasihat," kata Sandiaga.
Sandiaga mengatakan, jalinan silaturahmi dengan para mantan Gubernur DKI akan menjadi tradisi baru kepemimpinan Anies-Sandi. Termasuk pesaingnya di Pilgub DKI, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang juga saat ini menjadi Gubernur Jakarta.
"Saya rasa kita harus memulai sebuah tradisi yang lebih baik, Insya Allah kami terpilih kami berhubungan baik dengan Pak Basuki, Pak basuki akan menjadi yang relevan karena dia sebelumnya memerintah sebelum kita," ujar Sandiaga.
-
Bagaimana cara PKB memutuskan apakah akan mendukung Anies di Pilgub Jakarta? Ya kita lihat nanti, pendaftaran tgl berapa ya? 27 agustus, kita lihat perkembangannya kayak apa," ujarnya.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Kapan Anies mengumukan kembali maju di Pilkada Jakarta? Sejauh ini, Anies baru mengantongi dukungan resmi dari PKB, partai yang mengusungnya di Pilpres bersama Muhaimin Iskandar. Setelah resmi mendapat dukungan, Anies akhirnya mengumukan Kembali maju Pilkada Jakarta. "Saya sampaikan bismillah kami bersiap untuk meneruskan ke periode kedua," kata Anies kepada wartawan di Jakarta, Jumat (14/6).
-
Bagaimana Golkar memandang peluang Anies maju di Pilkada DKI? "Jadi, karena itu bagi kami prinsipnya siapapun ya punya hak untuk menjadi calon kepala daerah, tapi tentu dukungan partai politik ini menjadi sangat penting karena itu menjadi prasyarat yang harus dipastikan bahwa seseorang bisa mencalonkan diri karena ada dukungan dari partai politik," imbuh Ace.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Siapa yang dituduh oleh Jokowi telah menjegal pencalonan Anies di Pilgub Jabar? Saya kan ditudang-tuding, kan banyak banget, tidak hanya itu saja, dituding menjegal, dituding menghambat, dituding," ujar Jokowi di RS Persahabatan, Jakarta, Jumat (30/8).
Usaha keduanya di putaran dua Pilkada Jakarta tak cuma sampai situ. Sebelum menemui Bang Yos, Anies-Sandiaga juga menemui sejumlah tokoh maupun politikus. Di antaranya menemui Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Siti Hediati Haryadi atau Titiek Soeharto.
Pertemuan itu terjadi pada Rabu malam (22/2) lalu di kediaman Titiek kawasan Menteng, Jakarta. Hadir pula di pertemuan itu istri Sandiaga Uno, Nurasia.
Anies mengaku pertemuan tersebut hanya sekadar untuk makan malam bersama. Sebab bukan kali ini Anies bertemu dengan mantan istri dari Prabowo tersebut.
"Mbak Titiek bukan orang yang baru kenal, sudah lama. Sebenarnya sudah lama diniatkan hanya karena waktunya enggak bisa sebelum tanggal 15, setelah tanggal 15 Rabu malam baru bisa," kata Anies saat ditemui di kawasan Kepala Gading, Jakarta Utara, Jumat (24/2).
Anies tak menampik dalam agenda makan malam tersebut ada pembicaraan terkait Pilgub DKI Jakarta putaran kedua. Namun Anies mengatakan, pembahasan Pilgub DKI bukan menjadi agenda utama acara silaturahim yang berlangsung selama 2 jam itu.
Meski demikian, Anies mengaku tak mendapatkan pesan khusus untuk langkahnya di putaran kedua dari putri Presiden kedua Soeharto itu. Pembicaraan selama dua jam tersebut hanya membahas hal-hal ringan dan saling bertukar cerita saja.
"Tidak ada pesan khusus. Kalau makan malam ngobrol bebas. Beliau menceritakan banyak hal, saya juga cerita banyak hal. Tukar cerita saja," kata Anies santai.
Tak hanya Anies yang mencoba meraih dukungan keluarga Cendana demi memenangkan Pilgub DKI Jakarta pada putaran dua ini. Wakilnya pun, Sandiaga juga melakukan pertemuan dengan putri bungsu Presiden kedua RI Soeharto, Siti Hutami Endang Adiningsih yang akrab dipanggil Mamiek Soeharto.
Pertemuan digelar di sebuah tempat makan di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (3/3). Saat bertemu Mamiek Soeharto, Sandiaga didampingi ibunya, Mien Uno.
Sandiaga menjelaskan, pertemuannya dengan Mamiek tidak terkait dengan masalah Pilkada DKI Jakarta. Pertemuan tersebut, kata Sandiaga, hanya silaturahmi dan membicarakan soal pengelolaan buah.
"Tidak ada hubungan dengan Pilkada hanya silaturahim. Membicarakan soal pengelolaan tanaman buah lokal," kata Sandiaga.
Meski demikian, Sandiaga mengaku mendapatkan pesan dari Mamiek Soeharto jika terpilih sebagai pemimpin Jakarta. Dia diminta untuk menjaga keutuhan dan menjadi pemimpin yang amanah.
"Beliau berharap kalau jadi pemimpin yang amanah, banyak orang lupa begitu jadi, sombong, kami kan nggak sombong, jangan sampai berubah," kata Sandiaga.
Selain itu, Mamiek Soeharto juga berpesan agar Sandiaga mencegah perpecahan di Jakarta. Termasuk menjaga agar Jakarta menjadi kota yang aman dan sejahtera.
Menurut Sandiaga, pertemuan dengan Mamiek Soeharto lebih banyak membicarakan soal ketahanan pangan. Yakni pengelolaan Taman Wisata Mekarsari, Bogor dalam pengadaan buah lokal untuk pasar di Jakarta.
"Sebetulnya kalau dikelola dengan baik buah lokal punya tempat di pasar Jakarta. Semuanya buah impor, sementara buah-buah di Mekarsari punya daya saing baik," jelas Sandiaga.
Baca juga:
Kampanye kedua, Anies-Sandi fokus program bukan tendang kaki lawan
Bantah kampanye, Anies-Sandi temui tokoh sekadar silaturahmi
Anies silaturahmi ke PKS bahas persiapan kampanye putaran kedua
Begini tanggapan Anies Baswedan disebut hanya bisa beretorika
Anies-Sandiaga temui Bang Yos bahas pengalaman pimpin Jakarta
Jika menang Pilgub, Anies-Sandiaga bakal jadikan Ahok penasihat
Jika menang putaran kedua, Anies akan contek kepemimpinan Sutiyoso