Usai ditetapkan KPU, Ridwan Kamil langsung fokus 'garap' Pantura
Emil mengakui dirinya tak terkenal di Pantura.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat resmi menetapkan empat pasangan yang akan bertarung dalam Pilgub Jabar. Keputusan itu berdasar rapat pleno yang diselenggarakan di Kantor KPU Jabar, Jalan Garut, Kota Bandung, Senin (12/2).
Calon Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengaku bersyukur telah ditetapkan oleh KPU menjadi peserta gelaran Pilgub Jabar bersama pasangannya Uu Ruzhanul Ulum. Pria yang akrab disapa Emil ini mengaku sejak awal pasangan Rindu (Ridwan Kamil-Uu) sudah sangat siap untuk mengikuti setiap tahapan pilkada.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Siapa yang menyambut Ridwan Kamil di Cagar Budaya Setu Babakan? Kedatangannya itu langsung disambut oleh mantan Gubernur Fauzi Bowo alias Foke, Rabu (4/9).
"Ya penetapan kan proses administratif ya. Jadi alhamdulillah proses administrasi kelengkapan sudah ya, karena ada juga beberapa peserta pemilu yang didiskualifikasi di tempat tempat lain. Dari awal kita sudah sangat siap," ujar Emil kepada wartawan saat ditemui di kawasan Alun Alun Bandung, Senin (12/2).
Emil dan Uu diusung oleh empat Partai yakni Nasdem, PKB, PPP, dan Partai Hanura. Setelah proses penetapan calon, pada Selasa besok akan digelar proses tahapan berikutnya yakni pengundian nomor urut paslon. Emil mengaku tidak memiliki angka spesial. Menurutnya semua angka itu baik.
"Nah besok tinggal pengambilan nomor, berapapun nomor itu baik," katanya.
Usai pengundian nomor urut, proses selanjutnya yakni dimulainya tahapan kampanye pada 15 Februari. Emil mengaku akan langsung tancap gas blusukan ke berbagai daerah di wilayah Jabar.
"Saya cuti hari Kamis full blusukan ke wilayah-wilayah di manapun. Posisi hari ini kan kami masih bagus kami tidak akan terlena akan fokus jalan dan merebut hati rakyat," ucap Emil.
Emil mengungkapkan salah satu wilayah yang menjadi lokasi pertama untuk kampanye yakni di wilayah Pantura. Dia memilih kampanye di lokasi tersebut sebab dari segi elektabilitas maupun popularitas masih lemah.
"Pantura dulu karena masih lemah. Kemudian karena desanya lebih banyak. Jadi saya terkenal di kota kurang di desa, Pantura lebih banyak desa maka saya fokus di sana," ujarnya.
Sudah cuti
Emil mengaku telah mengurus surat izin cuti terkait keikutsertaan di Pilgub Jabar 2018. Kewajiban cuti merupakan syarat bagi calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang berstatus petahana.
Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jabar, mengingatkan pasangan calon yang masih terikat dalam urusan pemerintah segera menyelesaikan surat izin cuti. Paling lambat, surat itu diserahkan pada Kamis (15/2) lusa.
Pria yang akrab disapa Emil ini memastikan telah mengurus seluruh persyaratan. Termasuk surat izin cuti.
"Sudah, semua sudah. Itu mah administrasi. Kan kalau enggak mah disemprit saya mah," ujar Emil.
Saat disinggung pernyataan yang disampaikan Bawaslu belum menerima surat cuti, Emil menampik hal tersebut. Menurutnya, surat tersebut telah disampaikan kepada KPU.
"Udah ah, ada di KPU. Kan dikasihnya bukan ke Bawaslu dikasih ke KPU," ujarnya.
KPU Jabar menetapkan empat pasangan yang akan bertarung dalam Pilgub Jabar dalam rapat pleno di Kantor KPU Jabar, Jalan Garut Kota Bandung, Senin (12/2). Calon gubernur Jabar itu adalah adalah Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum yang diusung Partai Nasdem, PKB, PPP, dan Partai Hanura. Lalu, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi yang diusung Partai Golkar dan Partai Demokrat. Selanjutnya Sudrajat-Ahmad Syaikhu yang diusung Partai Gerindra, PKS, dan PAN. Yang terakhir adalah Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan yang diusung PDIP.
Dari calon yang ada, mereka yang harus cuti adalah Deddy Mizwar sebagai Wakil Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi sebagai Bupati Purwakarta, Ridwan Kamil sebagai Wali Kota Bandung, Uu Ruzhanul Ulum sebagai Bupati Tasikmalaya, dan Ahmad Syaikhu sebagai Wakil Wali Kota Bekasi.
Selain cuti dari kepala daerah, ada sejumlah calon yang harus menyerahkan surat pengunduran diri. Mereka adalah TB Hasanuddin yang merupakan anggota dari DPR RI. Lalu, Anton Charliyan pun harus menyerahkan surat pengunduran diri dari Polri. Sueat tersebut paling lambat harus diterima 28 Mei 2018. Ridwan Kamil pun harus menyerahkan pula pengunduran diri sebagai PNS.
"Ada enam surat yang belum terkonfirmasi kepada Bawaslu Jabar. Kami harus mendapatkan dari lembaga bersangkutan," kata Ketua Bawaslu Jabar, Harminus Koto saat ditemui usai penetapan pasangan calon Pilgub Jabar di Kantor KPU, Jalan Garut, Kota Bandung, Senin (12/2).
Baca juga:
Resmi maju Pilkada, Murad Ismail dan Anton Charliyan mundur dari Polri
Bawaslu minta Cagub-Cawagub Jabar segera serahkan surat cuti dan pengunduran diri
Pilkada Jabar resmi diramaikan empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur
Ketum PPP perintahkan kader kerja keras menangkan 'Rindu' di Pilgub Jabar