Usai lebaran, PDIP siap gelar deklarasi pasangan Risma-Whisnu
WS masih enggan membocorkan kepastian pengesahan (deklarasi) majunya dirinya mendampingi Risma.
PDIP berencana mendeklarasikan pasangan incumbent Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana usai lebaran Hari Raya Idul Fitri 2015 mendatang. Rencana deklarasi ini, menyusul kabar turunnya rekomendasi untuk pasangan petahana itu, yang diprediksi akan turun pada 9 Juli mendatang, yang kemudian dilanjutkan dengan Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus).
Menurut Bakal calon wakil wali kota (Bacawawali) yang sekaligus Ketua DPC PDIP Surabaya, Whisnu Sakti Buana, agenda Rakercabsus ini, terbilang istimewa.
"Sebab, acara tersebut, rencananya langsung dipimpin Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristyanto. Insyaallah seminggu lagi rekom akan turun. Dan DPP PDIP tetap mencalonkan saya dan Bu Risma lagi," terang politisi yang akrab disapa WS ini, saat akan menghadiri Paripurna di Gedung DPRD Surabaya, Jumat (3/7).
Selain menyampaikan rencana agenda deklarasi itu, WS juga meminta doa restu dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat Kota Pahlawan. Sehingga, kata WS, proses perjalanan pencalonan ini, diberi kelancaran.
"Tinggal nanti mempersiapkan untuk deklarasi pasangan saja," ucapnya.
Sayang, WS masih enggan membocorkan kepastian pengesahan (deklarasi) majunya dirinya mendampingi Risma memimpin Kota Surabaya lagi untuk lima tahun ke depan. "Pastinya masih dibahas malam ini di internal partai," elak dia.
Namun, informasi yang beredar, deklarasi akan digelar pasca-lebaran nanti. Kabarnya juga, deklarasi akan digelar di salah satu lokasi berkaitan dengan sejarah heroisme Kota Pahlawan. Pilihannya, yaitu di kawasan Jalan Pethekan, Jalan Pahlawan, atau bisa juga di Jalan Kapuas.
Sementara soal peta politik di Surabaya, jelang pelaksanaan Pilwali, termasuk munculnya Koalisi Majapahit yang dimotori enam partai, yaitu PKB, Demokrat, PKS, Golkar, PAN, dan Gerindra, putra mantan Sekjen DPP PDIP, almarhum Soetjipto ini menjawab diplomatis.
"(Koalisi Majapahit) tidak masalah, dari dulu sampai sekarang PDIP selalu berani memunculkan calon. Meski muncul calon-calon kuat, PDIP telah membuktikan kemenangannya di semua ajang Pilkada," tegasnya.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Apa yang dilakukan anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta saat rapat paripurna? Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Cinta Mega kedapatan tengah bermain game slot saat rapat paripurna penyampaian pidato Penjabat (Pj) Gubernur terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
Baca juga:
Rekomendasi turun, PDIP jagokan Risma-Whisnu di Pilkada Surabaya
Rekomendasi Risma turun, 6 Parpol siap bendung wacana aklamasi
PDIP sambut positif KSB sebagai kompetitor di Pilwali Surabaya
Tak punya figur top, Koalisi Majapahit yakin kalahkan Risma-Whisnu
NasDem beri sinyal koalisi dengan PDIP di Pilwalkot Surabaya