Usai Mobil Curhat, Ridwan Kamil Tawarkan Program Sahabat Lansia dan Dokter Keliling untuk Warga Jakarta
Program sahabat lanjut siapa itu dikatakan Ridwan Kamil bakal melibatkan peserta didik di Jakarta.
Calon Gubernur Jakarta Nomor Urut 01, Ridwan Kamil (RK) menawarkan program sahabat lanjut siapa (lansia) hingga program dokter keliling kepada ibu-ibu warga Pancoran, Jalan Pancoran Barat IX, RT 008/03, Jakarta Selatan saat kampanye hari kedua Kamis (26/9).
"Kita kan ingin Jakarta itu lebih humanis ya, lebih bahagia. Ciri Lansia itu kan sering kesepian, sementara jumlah anak sekolah kan banyak," kata Ridwan Kamil.
- Momen Ridwan Kamil Ikut Cek Kesehatan Gratis di Kebon Jeruk, Janjikan Banyak Program Gratis Buat Warga Jakarta
- Ridwan Kamil Janjikan Program Ini Bebaskan Warga Jakarta dari Jerat Pinjol
- Membedah Plus Minus Mobil Curhat Keliling ala Ridwan Kamil
- Ridwan Kamil Janji Hadirkan Mobil Curhat untuk Warga Jakarta, Ini Pendapat Psikolog
Program sahabat lanjut siapa itu dikatakan Ridwan Kamil bakal melibatkan peserta didik di Jakarta. Program itu rencanakan berlangsung selama sebulan sekali.
"Nanti kita bikin program anak sekolah sahabat Lansia sebulan sekali, kelompok anak sekolah punya sahabat, misalkan ibu tadi ya, nanti didatengin sebulan sekali, bawa makan, ajak ngobrol," ujar Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil mengatakan, melalui program itu akan terjadi interaksi dan pertukaran informasi antara lansia dan anak-anak sekolah. Dengan begitu, dia melanjutkan, baik lansia dan anak-anak diharapkan meningkat kebahagiaan hidupnya.
"Di mana ada dua manusia bertemu pasti bahagia, karena niatnya silaturahmi. Nah, Jakarta humanis itulah yang ingin saya hadirkan lagi," ujar dia.
"Jadi hidup tidak hanya sekedar urusan ekonomi, mencari nafkah gitu ya, tapi ada kemanusiaan yang kita hadirkan di kampung-kampung," sambung Ridwan Kamil.
Dokter Keliling
Selain sahabat lanjut siapa, Ridwan Kamil juga menawarkan program dokter keliling. Sehingga, warga yang lansia tak lagi bersusah payah untuk berobat di Puskesmas.
"Ya, ada dokter keliling nanti ya, nanti dibayarin oleh Pemprov, untuk mereka-mereka yang kesulitan berobat ke puskesmas gitu ya. Bentuknya bisa sendiri dokter kelilingnya, atau pengobatan seperti ini, di tempat-tempat balai RW masing-masing," kata dia.