Usulan Duet Anies-AHY Menguat, Demokrat: Keduanya Representasi Perubahan & Perbaikan
Namun, Kamhar tak menampik jika duet AHY-Anies sangat dibutuhkan untuk memimpin Indonesia ke depannya.
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan, bahwa aspirasi dari para kader soal duet Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono sah-sah saja. Namun, sesuai dengan aturan di Partai Demokrat terkait pasangan calon presiden dan calon wakil presiden menjadi kewenangan Majelis Tinggi Partai.
"Aspirasi memasangkan Mas Ketum AHY dengan Mas Anies ini sangat bisa dipahami karena keduanya adalah figur yang telah teruji kepemimpinannya," kata Kamhar, saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (10/9).
-
Kapan Anies Baswedan dan AHY bertemu di bandara? Kami juga sempat ngobrol-ngobrol, bertukar cerita sambil menikmati kopi dengan putra-putri Mas Anies di Bandara Soekarno-Hatta tadi (22/6).
-
Siapa yang diajak Anies Baswedan untuk mendirikan partai politik? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
-
Apa yang dititipkan Anies Baswedan kepada majelis hakim MK? Kita titipkan ke majelis hakim kepercayaan untuk menentukan arahnya ke depan. Kami yakin semoga majelis diberikan keberanian, kekuatan untuk memutus yang terbaik untuk Indonesia kedepan
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Kenapa Anies Baswedan ingin mendirikan partai politik? Mungkin pemikiran beliau dan harus kita hargai karena beliau ingin terus berkontribusi, menggunakan bahwa beliau memiliki banyak pemikiran yang bisa diintegrasikan disatukan perjuangan wadah gerakan,
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
Kendati demikian, Kamhar pun tak menampik jika duet AHY-Anies sangat dibutuhkan untuk memimpin Indonesia ke depannya. Sebab, menurut Kamhar, keduanya merepresentasikan figur yang akan membawa perubahan dan perbaikan bagi Indonesia.
"Hubungan Mas Anies dengan Partai Demokrat sangat baik. Partai Demokrat menjadi panggung pertama bagi Mas Anies masuk kedalam politik praktis sebagai peserta konvensi capres Partai Demokrat pada 2014 yang lalu. Keduanya merupakan figur yang merepresentasi aspirasi perubahan dan perbaikan. Ini yang menjadi kebutuhan objektif bangsa ini," ucapnya.
Hal itu terlihat dari kinerja kedua tokoh dalam memimpin, Anies memimpin Ibu Kota Jakarta dan AHY memimpin Partai Demokrat.
"Mas Ketum AHY sukses melawan operasi politik pembegalan partai yang dipimpin KSP Moeldoko dan berhasil memimpin Partai Demokrat untuk kembali rebound dengan tingkat elektabilitas saat ini mencapai double digit melampaui perolehan pada 2019 dan 2014 yang lalu," ucapnya.
"Mas Anies pun demikian, sukses menunaikan dan melunasi janji-janji politiknya yang membawa jakarta menjadi kota yang maju mendunia, kota yang ramah dan bahagia warganya," imbuh Kamhar.
Gubernur Anies Baswedan terlihat romantis dengan Partai Demokrat. Hal itu terlihat saat perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-21 Demokrat yang digelar di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat DKI Jakarta, Jakarta Selatan, Jumat (9/8) malam.
Para kader Partai Demokrat bahkan meneriaki Ketua Umum Parti Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berpasangan dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024.
"AHY-Anies," kata salah satu kader.
(mdk/ray)