VIDEO: Cawapres Mahfud Diganjar 'Kartu Kuning' Istana Usai Kerap Kritik Kebijakan Pemerintah
Menjelang pemilu sering kali muncul wacana, pro dan kontra, perdebatan dan sebagainya.
Cawapres Mahfud Diganjar 'Kartu Kuning' Istana Usai Kerap Kritik Kebijakan Pemerintah
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menjawab sejumlah kritik yang belakangan dilontarkan Menko Polhukam sekaligus calon wakil presiden nomor urut 03 Mahfud MD kepada pemerintah.
Ari mengajak publik memahami bahwa saat ini merupakan tahun politik. Menjelang pemilu sering kali muncul wacana, pro dan kontra, perdebatan dan sebagainya.
Hal itu, menurut Ari, wajar sepanjang perdebatan itu substantif sebagai bagian dari upaya memperbaiki dan menyempurnakan apa yang sudah dibangun saat ini. Namun, dia mengingatkan jangan sampai mengganggu kerja pemerintah.
Terkait reaksi Jokowi atas 'serangan' Mahfud, menurut Ari, Presiden selama ini tetap fokus bekerja dan juga meminta menteri melakukan pekerjaan dengan baik.
- VIDEO: Mengerikan! Mahfud Sebut Pemerintah Adalah Hasil Kolaborasi Penjahat & Pejabat Korup
- VIDEO: Resmi Mundur, Mahfud Cerita Pukul Pejabat Nakal Pakai Wartawan Biar Lancar
- VIDEO: Cak Imin Keras Tanya Mahfud Singgung Soal Bencana: Jujur Kiamat Sudah Dekat!
- VIDEO: Sengit Mahfud Jawab Cak Imin soal Masyarakat Adat di Debat Cawapres
Sementara, disinggung rencana Mahfud MD mundur dari jabatan Menko Polhukam, Ari mengatakan sampai Senin siang belum ada surat pengunduran diri yang disampaikan kepada Kementerian Sekretariat Negara.
Ari menyebut, Presiden Jokowi menghargai dan menghormati sikap Mahfud MD karena bagian dari pilihan-pilihan politik yang sudah dipertimbangkan.