VIDEO: Survei Kompas: Ganjar Tergerus Sisa 31,6% di Jateng, Prabowo-Gibran Kuasai Jawa
Survei Litbang Kompas melibatkan 1.364 responden dan dilakukan secara tatap muka pada 29 November hingga 4 Desember 2023
Kejutan hasil survei Litbang Kompas membuat Pilpres 2024 semakin seru sehari jelang debat perdana pada 12 Desember besok.
Survei Kompas: Ganjar Tergerus Sisa 31,6% di Jateng, Prabowo-Gibran Kuasai Jawa
Pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan elektabilitas 39,3 persen.
Sedangkan Ganjar-Mahfud kini berada juru kunci dengan elektabilitas 15,3 persen. Berada di bawah pasangan Anies-Cak Imin dengan angka tipis 16,7 persen.
Survei Litbang Kompas melibatkan 1.364 responden dan dilakukan secara tatap muka pada 29 November hingga 4 Desember 2023.
- VIDEO: Tanggapan Kalem Anies Elektabilitas Nomor Urut 2 Versi Survei Litbang Kompas
- VIDEO: Peneliti Kompas Bongkar Sebab Survei Ganjar-Mahfud Terjun Bebas Ke 15,3 Persen
- VIDEO: Survei Terbaru Kompas! Prabowo Gibran 39,3; Amin 16,7 dan Ganjar Mahfud 15,3 Persen
- VIDEO: Survei Terbaru Kompas: Elektabilitas Prabowo 39,7 ℅, Ganjar 18 % dan Anies 17,4 ℅
Responden dipilih secara acak dengan menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.
Adapun tingkat kepercayaan survei mencapai 95 persen dengan margin of error lebih kurang 2,65 persen.
Survei Litbang Kompas juga memotret elektabilitas Ganjar di Jawa, merosot dari 39,6 persen di Agustus, kini tinggal 18,4 persen.
Di Jateng berjuluk kandang banteng pun, elektabilitas Ganjar tinggal 31,6 persen dari 62 persen pada Agustus.
Tren menarik justru terjadi pada Prabowo-Gibran. Pasangan nomor urut 2 ini mengalami peningkatan elektabilitas di Jawa. Dari 28,8 persen di Agustus, menjadi 36,7 persen pada survei terbaru.
Bahkan di Jateng, elektabilitas Prabowo-Gibran naik menjadi 29,6 persen dari sebelumnya 19 persen pada Agustus.
Sementara di Jakarta, yang disebut sebagai basis suara Anies, justru mengalami penurunan.
Elektabilitas Anies-Cak Imin di Jakarta kini tinggal 28 persen dari sebelumnya 42,5 persen.
Prabowo-Gibran kini justru unggul di Jakarta, dengan elektabilitas menjadi 26,8 persen dari sebelumnya 17 persen.