Waketum Gerindra Yakin Sandiaga Tidak Mau Jadi Capres dari Partai Lain
Menurut Ferry, Sandiaga akan menghormati keputusan Rapimnas. Bahwa Gerindra telat bulat mendukung Prabowo sebagai calon presiden.
Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono meyakini Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno tidak akan menerima pinangan sebagai calon presiden di luar partai Gerindra. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu dipercaya tetap berkomitmen bersama Gerindra.
"Saya enggak yakin pak Sandiaga-nya mau," ujar Ferry di Jakarta, Rabu (31/8).
-
Kapan sidang perdana sengketa pilpres 2024? Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono menegaskan, sidang perdana sengketa pilpres 2024 yang akan digelar perdana esom hari hanya dihadiri depalan hakim MK tanpa Anwar Usman.
-
Kenapa Pilkada 2024 penting? Pemilihan kepala daerah serentak ini menjadi ajang untuk menilai kembali kinerja para pejabat yang sedang menjabat, sekaligus kesempatan bagi calon baru untuk menawarkan visi dan misi mereka dalam membangun daerah masing-masing.
-
Siapa yang dilarang terlibat dalam sengketa pilpres 2024? Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono menegaskan, sidang perdana sengketa pilpres 2024 yang akan digelar perdana esom hari hanya dihadiri depalan hakim MK tanpa Anwar Usman. Hal tersebut lantaran, paman dari calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka itu melakukan pelanggaran etik yang diputuskan oleh Majelis Kehormatan MK (MKMK). Sehingga, Anwar Usman dilarang terlibat dalam menghadapi sengketa pilpres 2024.
-
Apa yang diatur dalam UU Pilkada Serentak 2024? Undang-Undang Pilkada Serentak 2024 di Indonesia diatur oleh beberapa peraturan perundang-undangan, yang paling relevan adalah Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi Undang-Undang.
-
Siapa yang menunjuk Pantarlih di Pilkada 2024? Pantarlih adalah badan Adhoc yang dibentuk oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) dalam Pilkada.
-
Siapa yang menjadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
Kepercayaan itu didasarkan kepada sikap Sandiaga Uno yang hadir dalam Rapimnas Gerindra yang mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
"Karena kemarin pak Sandiaga juga hadir di Rapimnas, dan keputusan Rapimnas Gerindranya adalah mencalonkan pak Prabowo," ujar Ferry.
Menurutnya, Sandiaga akan menghormati keputusan Rapimnas. Bahwa Gerindra telat bulat mendukung Prabowo sebagai calon presiden.
"Dan pasti pak Sandi akan menghormati keputusan yang ada di Rapimnas partai," kata Ferry.
"Tapi, kalau relawan terus dukung kan enggak mungkin dimarahin juga," sambungnya.
Sebelumnya, Relawan Joko Widodo menggelar Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia untuk mencari calon Presiden di Pilpres 2024. Nama Sandiaga Uno muncul menjadi tokoh di urutan kedua pilihan relawan untuk diusung menjadi Capres. Musra relawan Jokowi digelar di Bandung pada Minggu (28/8) lalu.
"Yang mengejutkan Sandiaga Uno ternyata mendapat tertinggi posisi kedua di 16,92%," kata Andi Gani selaku Ketua dewan Pengarah Musra dalam konferensi pers di Bangi Kopi, Jakarta Selatan (31/8).
Andi mengatakan forum Musra memunculkan 10 kandidat Capres. 10 nama tersebut didapat dari hasil survei yang terbagi menjadi tiga sesi. Baik voting langsung atau secara elektronik dengan total suara 5.721.
Dalam sesi pertama pembahasan mengenai agenda kebangsaan harapan rakyat. Sesi kedua mengenai program prioritas harapan rakyat. Sedangkan sesi ketiga adalah kriteria dan karakter calon pemimpin bangsa.
Pada posisi pertama, nama Presiden Jokowi kembali menjadi unggulan relawan. Jokowi mendapatkan presentasi suara mencapai 29,79% dengan suara 1.704.
Di urutan kedua ada nama Sandiaga Uno dengan 16,92%. Ganjar Pranowo berada di urutan ketiga dengan 16,10% atau 921 suara.
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menempati posisi ke empat. Prabowo mendapatkan 635 suara atau 11,10%. Lalu, muncul nama Anies Baswedan di urutan kelima dengan persentase 9,02% atau 516 suara. Posisi keenam, Ridwan Kamil yang merupakan Gubernur Jawa Barat mendapat presentase 5,17% dengan suara 296.
Ada pula yang mendukung nama Puan Maharani dengan 238 suara atau persentase 4,16%. Dedi Mulyadi di posisi ke delapan sebanyak 164 suara dan persentase 2,87%.
Berikutnya, Moeldoko pada posisi kesembilan dengan dukungan 147 suara dengan persentase 1,42%. Nama terakhir berasal dari TNI yaitu Andika Perkasa dengan perolehan 81 suara dan persentase 0,89%. Sedangkan, pilihan lain-lainnya merupakan nama-nama yang memperoleh di bawah 0,7% sebanyak 51 suara.
(mdk/fik)