Waketum PAN sebut gerakan #2019GantiPresiden hanya lucu-lucuan
PKS mencetuskan gerakan #2019GantiPresiden sebagai bentuk perlawanan atas gerakan dukungan 'Dua Periode' oleh pihak pendukung Joko Widodo.
Wakil Ketua Umum Parta Amanat Nasional (PAN) Taufik Kurniawan menyebut gerakan #2019GantiPresiden hanyalah hal yang biasa. Apalagi gerakan itu juga telah mendapatkan respons dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Itu santai sajalah, lucu-lucuan saja itu, yang penting itu bagian dari demokrasi tidak udah ditanggapi spaneng. Santai saja ujung-ujungnya rakyat yang menentukan," kata Taufik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (10/4/2018).
-
Apa alasan PKS mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman? "Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar," pungkasnya.
-
Bagaimana PNM memberdayakan nasabah? PNM bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya.
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Siapa yang hadir di Kongres ke-6 PAN? Kongres yang berlangsung di Hotel Kempinski, Jakarta, mengusung tema Nusantara. Adelia dan Pasha, yang diketahui merupakan kader partai tersebut, tampil mengenakan busana daerah layaknya pengantin.
-
Apa yang disampaikan oleh PKS terkait putusan MK ? "Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024,”
-
Di mana pelantikan 6 Pj. Ketua TP PKK Provinsi dilakukan? “Saya mengucapkan selamat kepada semua Pj. Gubernur dan juga ibu-ibu yang baru saja dilantik sebagai Pj. Ketua Penggerak TP PKK di provinsi masing-masing,” ucap Tri di Kantor (Kemendagri), Senin (27/5).
Dia menyebut hal tersebut merupakan bentuk dari kebebasan berdemokrasi dan terpenting gerakan itu juga tidak menjurus ke arah fitnah ataupun adu domba.
Tak hanya itu, Taufik mengatakan gerakan itu juga sebagai bentuk optimisme masyarakat untuk menyambut demokrasi.
"Sepanjang tidak menjurus ke arah fitnah, adu domba, hastag kebencian, itu wajar-wajar saja," jelas Taufik.
Sebelumnya diberitakan, PKS mencetuskan gerakan #2019GantiPresiden sebagai bentuk perlawanan atas gerakan dukungan 'Dua Periode' oleh pihak pendukung Joko Widodo. Politisi PKS Mardani Ali Sera, sebagai penggagas, mengatakan gerakan ini sah secara konstitusional.
"Gerakan #2019GantiPresiden merupakan antitesa dari gerakan yang sudah bergulir yaitu 'Dua Periode' untuk Pak Jokowi. Ini juga gerakan sah, legal dan konstitusional," kata Mardani dalam keterangan tertulis, Rabu 4 Maret 2018.
Jokowi ikut berkomentar tentang gerakan itu. Di hadapan relawan, Jokowi menyindir pihak yang ingin ganti presiden lewat kaus.
"Sekarang isu kaus ganti presiden 2019. Masa dengan kaus bisa ganti presiden," kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara Konvensi Nasional Galang Kemajuan Tahun 2018 di Ballroom Puri Begawan, Bogor, Sabtu, 7 April 2018.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ditanya Cawapres Jokowi, Airlangga sebut 'Golkar rame ing gawe, sepi ing pamrih'
Gerindra sebut harta Prabowo triliunan, aman buat maju Pilpres 2019
Jokowi dilarang bagi sepeda saat kampanye 2019, ini respons Istana
Sandiaga soal Pilpres: Pak Anies pantasnya fokus di Jakarta
Wasekjen Gerindra sebut cawapres Prabowo menunggu hasil Pilkada serentak