Wapres JK: Pilkada sudah selesai dan lupakan perbedaan SARA
Wapres JK: Pilkada sudah selesai dan lupakan perbedaan SARA. Saat gelaran Pilkada DKI Jakarta, warga terbelah karena mendukung salah satu calon gubernur. Kemudian menyudutkan yang lain dengan berbagai isu. Persoalan ini banyak ditemui terutama di media sosial.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengajak semua rakyat kembali pada tujuan utama bangsa untuk mencapai masyarakat adil dan makmur. Semua persoalan yang timbul sebagai dampak panasnya suhu politik saat Pilkada DKI, seharusnya sudah selesai.
"Jangan karena pilkada menyebabkan keadaan bangsa kita seperti ini. Pilkada sudah selesai, artinya persoalan juga dianggap selesai," kata Wapres Jusuf Kalla di rumah dinasnya, seperti dilansir Antara di Jakarta, Senin (15/5).
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Siapa saja kandidat di Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
Saat gelaran Pilkada DKI Jakarta, warga terbelah karena mendukung salah satu calon gubernur. Kemudian menyudutkan yang lain dengan berbagai isu. Persoalan ini banyak ditemui terutama di media sosial.
"Kita saling memaafkan tidak usah lagi kita persoalkan. Kalau mau memperpanjang tidak akan pernah habis karena bangsa ini besar," katanya.
JK sapaan akrabnya meminta semua pihak kembali bersatu. Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih yakni Anies Baswedan dan Sandiaga Uno harus bisa menyatukan kembali masyarakat.
"Sehingga tidak menimbulkan kalah menang. Juga seluruh masyarakat kembali bersatu melupakan perbedaan-perbedaan karena agama, suku, dan bangsa. Mari kita bersatu," ujarnya.
Baca juga:
Dikabarkan dukung salah satu paslon, sikap JK dinilai tak negarawan
Blusukan ke Pademangan, Sandi tegur warga pakai kaos pasangan no 3
Sandiaga: Tinggalkan atribut, rangkul saudara-saudara kita yang lain
Pesan menyejukkan Sandiaga agar tak ada kegaduhan lagi di DKI
Ansyaad Mbai: Elite politik tunggangi kelompok radikal demi suara
Pemilih Anies dari ideologi: Pancasila 67,8 %, Negara Islam 85,2 %