Wapres JK tanggapi Prabowo: Kurang relevan lagi berbicara tentang ekonomi liberal
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menilai perkataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak relevan terkait sistem ekonomi neo liberal. Diketahui sebelumnya Prabowo menyebut perekonomian Indonesia tidak membawa kesejahteraan rakyat dan ada elite di Jakarta yang menipu masyarakat.
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menilai perkataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak relevan terkait sistem ekonomi neo liberal. Diketahui sebelumnya Prabowo menyebut perekonomian Indonesia tidak membawa kesejahteraan rakyat dan ada elite di Jakarta yang menipu masyarakat.
"Ekonomi kita terbuka, ya kan. Tapi tidak se-liberal Amerika. Malah Amerika sekarang proteksionis. Jadi kurang relevan lagi berbicara tentang ekonomi liberal atau tidak liberal karena Amerika sendiri yang kapitalis menjadi proteksionis," kata JK di kantornya, Jl Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (3/4).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
Menurut JK, sistem ekonomi di Indonesia menganut kepentingan nasional, tidak bebas seperti di negara-negara lain.
"Jadi bagi kita semua ekonomi itu bagaimana menjaga kepentingan nasional, tidak bebas sebebas-bebasnya, tapi ada yang menjaga kepentingan nasional," kata JK.
Sebelumnya, Prabowo Subianto menyatakan sejak 2004 dirinya menjelaskan bahwa sistem ekonomi Indonesia tidak memberikan kesejahteraan bagi rakyat.
"Saya berani mengatakan di depan rakyat bahwa sistem ekonomi kita salah dari tahun 2004 secara resmi. Saya sudah mengatakan sistem ekonomi liberal keliru dan tidak mungkin memberikan kesejahteraan dan kemakmuran kepada rakyat," kata Prabowo di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Minggu 1 April 2018 lalu.
Baca juga:
Survei Indo Barometer: Jokowi paling banyak dipilih di Jatim, kedua Prabowo
Mendagri tegaskan Sandiaga Uno tak langgar UU jadi ketua tim pemenangan Prabowo
Politikus Golkar nilai duet Jokowi-Prabowo sulit terwujud
Prabowo ikon Gerindra, jika capreskan orang lain bisa kalah Pileg & Pilpres
NasDem minta Prabowo laporkan elite bodoh bermental maling ke penegak hukum