Warga NU Pilih Ganjar Berdasarkan Litbang Kompas, Begini Reaksi Kubu Anies
Sudirman mengatakan, perasaannya campur aduk terhadap hasil survei itu.
Dia masih optimis Anies akan mendapatkan suara dari akar rumput.
Warga NU Pilih Ganjar Berdasarkan Litbang Kompas, Begini Reaksi Kubu Anies
Juru Bicara Anies Baswedan, Sudirman Said buka suara soal survei Litbang Kompas yang menunjukkan pemilih dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) cenderung ke PDIP dan Ganjar Pranowo.
Sudirman mengatakan, perasaannya campur aduk terhadap hasil survei itu. Menurutnya, hasil yang kurang baik itu bisa menjadi pelajaran untuk menjadi lebih baik.
- Elektabilitas Gerindra Salip PDIP di Litbang Kompas, Hasto: Nanti Juga Berubah
- Survei Terbaru Litbang Kompas: Anies dan Ganjar Bersatu Pun, Prabowo Tetap Unggul
- Jika Ganjar dan Anies Berduet, Ini Potret Terbaru Elektabilitasnya di Survei
- Ganjar Unggul Tipis dari Prabowo Versi Litbang Kompas, Ini Reaksi PDIP
Namun, tambahnya, survei kerap kali tak menggambarkan situasi politik yang menyeluruh.
"Saya terhadap hasil survei itu punya mix feeling. Di satu sisi kalau kita mendapatkan angka kurang baik ya kita jadikan cermin tapi sering bertanya juga karena berkali-kali kan survei itu tidak selalu memotret situasi di grass root," kata Sudirman di Sekretariat Perubahan Jalan Brawijaya X Nomor 46, Jakarta Selatan, Kamis (7/9).
Maka dari itu, ia masih optimis Anies akan mendapatkan suara dari akar rumput. Terutama usai mengumumkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai calon wakil presiden (cawapres).
"Jadi InsyaAllah survei apapun itu kita jadikan cermin dan untuk menata ya, strateginya ya. Kita jalankan saja nanti. Kan tidak perlu dijelaskan semuanya kan," ujar Sudirman.
merdeka.com
Sebelumnya, Survei Litbang Kompas itu yang dilakulan pada 27 Juli hingga 7 Agustus yang menunjukkan bahwa pemilih dari kalangan NU cenderung memilih PDIP dan Ganjar Pranowo.
PDIP dan Ganjar Pranowo mendapatkan elektabilitas tertinggi di segmen pemilih NU di tingkat nasional dengan angka 22,2 persen.
Berikut elektabilitas partai politik dari pemilih NU di tingkat nasional versi Litbang Kompas.
- PDIP 22,2 persen.
- Gerindra 19,9 persen.
- PKB 10,2 persen.
- Demokrat 7,6 persen.
- PKS 6,7 persen.
- NasDem 6 persen.
- Golkar 5,8 persen.
- PAN 2,9 persen.
- PPP 1,9 persen.
- Tidak menjawab 12,5 persen.