Wasekjen Gerindra nilai dua kaki Demokrat wajar demi amankan suara di Pileg
Wasekjen Gerindra nilai dua kaki Demokrat wajar demi amankan suara di Pileg. Gerindra menilai dispensasi dilakukan Partai Demokrat kepada kadernya itu wajar untuk mengamankan suara partai di Pemilihan Legislatif.
Partai Gerindra enggan mengomentari kebijakan Partai Demokrat memberikan dispensasi kepada sejumlah kader memberikan dukungan kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Gerindra menilai dispensasi dilakukan Partai Demokrat kepada kadernya itu wajar untuk mengamankan suara partai di Pemilihan Legislatif.
"Dua kaki Demokrat itu wajar, satu ke Pileg dan Pilpres, semua partai juga gitu. Jadi dua kaki bukan satu ke Jokowi dan satu ke Prabowo, bukan gitu," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade, saat berbincang lewat sambungan telepon, Rabu (12/9).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
Kendati tak mau mempersoalkan politik dua kaki dimainkan Partai Demokrat, Andre meyakini dukungan partai berlambang mobil Mercy itu kepada Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno di Pilpres 2019 mendatang solid. Hal itu terlihat saat ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan ketum Gerindra Prabowo Subianto melakukan pertemuan nanti malam.
"Jadi membicarakan pertama soal turbulensi ekonomi bangsa, kedua soal nasihat pasti ke Pak Prabowo untuk memenangkan Pemilu dan diskusi soal tim, paling itu temanya," kata Andre.
Sejauh ini, Andre mengonfirmasi pertemuan antara dua ketua umum ini akan dihadirkan oleh tokoh terbatas. Terkait tidak turut sertanya partai mitra koalisi pendukung Prabowo-Sandiaga, dia mengaku tidak mengetahui secara jelas alasannya.
"Kalau yang datang, Pak Prabowo, Bang Sandiaga dan Sekjen Gerindra Pak Muzani, kalau mitra koalisi engga tahu kenapa tidak datang, karena kalau dari Gerindra bertiga itu saja," kata Andre.
Reporter: Muhammad Radityo Priyasmono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pertemuan SBY dan Prabowo bahas pematangan strategi di Pileg & Pilpres
Sekjen Gerindra: Dukungan SBY dan Demokrat pada Prabowo luar biasa
Ramai gubernur dukung Jokowi, Gerindra yakin koalisi dengan rakyat
Fadli Zon: Jangan mentang mentang Yasonna dari partai penguasa bisa seenaknya
Yakin koalisi solid, Gerindra sindir Golkar soal politik 'dua kaki'
Gerindra: Kubu kami memberi masukan bukan nyinyir
Jokowi dinilai pilih Erick Tohir untuk tutupi kekurangan Ma'ruf Amin