Wasekjen PAN: Paling Tepat, Kami Disebut Mitra Pemerintah Bukan Oposisi
Meski disebut mitra, kata dia, PAN akan tetap mengkritisi sekaligus memberikan masukan kepada Jokowi dalam mengambil kebijakan.
Wakil Sekjen DPP PAN, Rosaline Rumaseuw memuji langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam memilih menteri Kabinet Indonesia Maju. Menurutnya, Jokowi mengikuti kata hatinya dalam memilih menteri meski menerima banyak masukan dari banyak pihak.
"Kami dari PAN apresiasi kepada pak presiden yang udah membentuk kabinet paling tidak dengan apa yang sudah pak Presiden sendiri nilai. Karena walaupun banyak yang akan beri masukan tapi semua sesuai dengan kata hatinya ya," katanya di acara diskusi Polemik di kawasan Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (26/10).
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan para ketua umum partai di koalisi Indonesia Maju? Salah satu yang dibahas dalam pertemuan adalah pematangan calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana untuk memberantas KKN di Indonesia? Maka, pidato saya begitu terpilih, saya kumpulkan ASN saya, bapak ibu, mulai hari ini tidak ada korupsi, mulai hari ini tidak ada gratifikasi. Mulai hari ini tidak ada jual beli jabatan. Mulai hari ini tidak ada sogok sogokan,” jelas dia.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
Terkait sikap politik PAN 5 tahun ke depan, Rosaline mengatakan partainya akan tetap menjadi mitra dari pemerintahan. Oleh karenanya, dia menyebut PAN bukan oposisi dari pemerintah.
"Sehingga paling tepat kami PAN itu dibilang mitra bukan oposisi. Sehingga karena sama-sama adalah anak bangsa yang mau membuat sesuatu yang terbaik buat republik ini," ujar Rosaline.
Meski disebut mitra, kata dia, PAN akan tetap mengkritisi sekaligus memberikan masukan kepada Jokowi dalam mengambil kebijakan.
"PAN itu akan menjadi mitra kepada pemerintah yang sedang berjalan. Sehingga kami akan mendukung apa yang dijalankan oleh pemerintah yang menguntungkan rakyat. Tapi kami juga enggak segan-segan kalau enggak untungkan rakyat, kami bisa beri masukan gimana-gimana ini," pungkasnya.
Baca juga:
PAN Nilai Pelantikan Wakil Menteri untuk Akomodir Partai Pendukung Jokowi
Jokowi Tunjuk 12 Wakil Menteri, PAN Singgung Rencana Pemangkasan Eselon 3 dan 4
Sindiran dan Doa Iringi Langkah Prabowo Menjadi Menteri Jokowi
Tidak Dapat Menteri, PAN Sadar Bukan Partai Pendukung Presiden Jokowi
Hanya Gerindra Oposisi yang Gabung Kabinet Indonesia Maju Jokowi