Waspadai Tsunami Hoaks, Ma'ruf Amin Minta Pendukungnya di Banten Tak Tidur
Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin mengakui, isu-isu hoaks menjadi tantangan paling berat untuk kemenangannya bersama capres Jokowi di Provinsi Banten. Dua isu yang menjadi catatan adalah Jokowi anti-Islam dan Jokowi PKI.
Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin mengakui, isu-isu hoaks menjadi tantangan paling berat untuk kemenangannya bersama capres Jokowi di Provinsi Banten. Dua isu yang menjadi catatan adalah Jokowi anti-Islam dan Jokowi PKI.
Menurutnya, teknologi dan media sosial sebenarnya memberi manfaat. Tetapi, kalau digunakan untuk hal tidak baik maka bisa merusak bangsa. Dia mengaku khawatir terjadinya tsunami hoaks di Banten.
-
Siapa orang tua Ma'ruf Amin? Ma’ruf Amin sendiri merupakan putra dari pasangan Kyai Haji Mohamad Amin dan Hajjah Maimoenah.
-
Apa yang dikatakan Ma'ruf Amin tentang Universitas Indonesia (UI)? Ma'ruf Amin mengapresiasi Universitas Indonesia (UI) sebagai kampus yang melahirkan gagasan dan inovasi. Hal itu disampaikannya saat membuka UI Industrial-Government (I-GOV) Expo 2023 yang digelar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI, Depok, pada 5 Desember 2023."UI merupakan kampus yang menjadi tempat lahirnya gagasan dan inovasi. UI juga menjadi kampus yang berkontribusi besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Ma'ruf Amin.
-
Apa nama kecil Ma'ruf Amin? Dikutip dari Liputan6, ternyata Ma’ruf Amin memiliki nama kecil yang sudah dipersiapkan oleh sang ayah itu. Nama tersebut ialah “Al-Karkhi” yang terinspirasi dari tokoh Sufi terkemuka asal Persia, Abu Mahfudz Ma'ruf bin Firus al-Karkhi.
-
Kenapa Ma'ruf Amin berharap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melanjutkan Inpres Jalan Daerah? (Inpres Jalan Daerah) ini komitmen pemerintah mudah-mudahan ini dilanjutkan terus nanti oleh pemerintah yang akan datang. Komitmen ini, sebab ini kan pemberdayaan masyarakat, kesejahteraan yang merata, tidak hanya di pusat-pusat tapi juga di daerah-daerah," ujar dia, dikutip dari Antara.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kenapa Ma'ruf Amin hadir di muktamar PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
"Jadi tsunami bukan hanya air tapi teknologi juga tsunami, kalau air mah yang hancur sepojokon, tapi kalau tsunami hoaks seluruh Indonesia goncang semua. Dan banyak orang. Makanya jangan tidur," kata Ma'ruf Amin saat berkunjung di Kota Serang Banten, Senin (21/1).
Di hadapan pendukungnya, Ma'ruf meminta agar tidak terpengaruh kabar tak benar. Dia mencontohkan hoaks Jokowi PKI. Ma'ruf mengatakan, orang yang membuat hoaks pun sudah minta maaf dan telah tobat.
"Yang bikin berita itu sudah datang ke rumah saya namanya La Nyala Mattalitti datang, dan minta maaf. Yang bikin berita saja sudah tobat, kok ente enggak tobat-tobat," katanya.
Yang lebih ngawur, kata dia, isu hoaks yang menyebut Jokowi anti-Islam dan mengkriminalisasi ulama. "Kalau anti-Islam enggak mungkin manggil Wakilnya kiai. Ente bengong apa," katanya.
Jadi, dia menegaskan bahwa isu-isu demikian berbahaya yang paling harus dilawan. Hoaks harus dilawan. Itu berita yang menyesatkan. "Kalau itu dilakukan pasti Jokowi-Ma'ruf Amin akan menang di Banten," katanya.
Diketahui, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyebut daerah Jawa Barat dan Banten menjadi wilayah yang rawan hoaks. Khususnya hoaks yang berkaitan dengan komunisme atau Partai Komunis Indonesia (PKI).
Baca juga:
Tak Pulang Seminggu, Ma'ruf Amin Mau Kunjungi Banten, Jatim dan Kalsel
Pemerintah Austalia Keberatan Soal Pembebasan Abu Bakar Ba'asyir, Ini Kata Ma'ruf
Ma'ruf Amin Luncurkan Program Rombong, Gerobak Gratis untuk Warga
Ma'ruf Amin Siap Debat Dengan Format Apapun Termasuk Tanpa Kisi-kisi KPU
Cerita Ma'ruf Amin Sempat Usulkan Pembebasan Abu Bakar Baasyir Tahun Lalu
Ma'ruf Optimis Menang di Jantungnya Jawa Barat