Wiranto Bersumpah Tak Pernah Konspirasi dengan KPU demi Menangkan Capres
Dia menegaskan, jika memang adanya konspirasi, maka aktor utamanya adalah Menko Polhukam. "Kalau ada konspirasi antara pemerintah dengan penyelenggara pemilu, aktornya kan Menko Polhukam. Saya pasti tahu," jelas Wiranto.
Menko Polhukam Wiranto menepis terjadi kecurangan di Pilpres 2019. Terlebih, kecurangan itu disebut terjadi secara Terstruktur, Sistematis, Masif dan Brutal (TSMB).
Hal ini disampaikannya saat membuka Rapat Koordinasi Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Tahun 2019 di Jakarta.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Bagaimana proses kepergian Wibowo Wirjodiprodjo? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Prabowo dan Gibran mendaftar ke KPU? Bacapres Prabowo Subianto dan Bacawapres Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftarkan diri ke KPU hari ini, Rabu (25/10).
"Tidak ada yang namanya terstruktur, sistematis, masif dan brutal. Wah, itu seram sekali," kata Wiranto, Kamis (15/5).
Dia menegaskan, jika memang adanya konspirasi, maka aktor utamanya adalah Menko Polhukam.
"Kalau ada konspirasi antara pemerintah dengan penyelenggara pemilu, aktornya kan Menko Polhukam. Saya pasti tahu," jelas Wiranto.
Karena itu, masih kata dia, untuk meyakinkan masyarakat hal tersebut tidak ada. Dirinya pun berani bersumpah.
"Dan saya berani bersumpah di bulan puasa ini Demi Allah Yang Maha Kuasa enggak pernah ada niatan, pemikiran, tindakan. 'Eh pak KPU sini ya kita rundingan kita menangkan nomor sekalian' enggak pernah ada. Sehingga tidak ada TSM," pungkasnya.
Sebelumnya, Juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade, mengatakan, Prabowo tidak mempercayai hasil Pilpres dan menolaknya, lantaran dianggapnya banyak kecurangan secara sistematis, terstruktur, masif, dan brutal.
Namun, berbeda dengan hasil Pemilu Legislatif, dimana pihaknya yakin dengan hasil itu. Walaupun ada pelanggaran, hanya sedikit.
"Di Pilpres itu ada indikasi penyelenggara negara bermain. Beda dengan Pileg. Pileg ada pelanggaran, tapi tidak TSMB (terstruktur, sistematis, masif, dan brutal)," kata Andre.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com