Zulkifli yakin KMP tak akan kecewa dengan sikap PAN pindah ke KIH
Menurut Zulkifli, PAN gabung ke dalam KIH merupakan upaya untuk mendahulukan kepentingan bangsa dan negara.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengemukakan saat ini berdebat tentang Koalisi Indonesia Hebat (KIH)-Koalisi Merah Putih (KMP) sudah tidak tepat. Pernyataan tersebut disampaikannya usai diskusi kebangsaan di Gedung Roedhiro Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Jawa Tengah, Kamis (3/9).
"Saya sudah berkali-kali mengatakan berdebat KIH-KMP sudah tidak tepat sekarang. Parpol harus hadir di tengah-tengah rakyat, apalagi rakyat kita ada kesulitan. Harga-harga sekarang luar biasa tingginya, pengangguran meningkat, oleh karena itu PAN mengambil jalan tengah. Kita mendukung, bergabung dengan pemerintah untuk mensukseskan pemerintah," ujarnya
Dia mengemukakan, bergabungnya partai berlambang matahari terbit ini ke dalam KIH merupakan upaya untuk mendahulukan kepentingan bangsa dan negara. Karena menurutnya, panggilan untuk bangsa dan negara yang saat ini lebih dibutuhkan.
"Ada panggilan lebih besar, panggilan bangsa, panggilan NKRI. PAN berusaha mendahulukan itu politik kebangsaan, tentu kita akan mengutamakan panggilan yang lebih besar, panggilan untuk kesejahteraan rakyat Indonesia, kepentingan NKRI itulah yang kita dahulukan. Dengan mengurangi kepentingan kelompok dan golongannya," tegasnya.
Saat ditanya mengenai reaksi partai lain yang tergabung dalam KMP dengan perpindahan PAN ke dalam KIH, Zulkifli meyakini langkah tersebut tidak akan mengecewakan barisan KMP. "Insya Allah (KMP) tidak akan kecewa," ucapnya.
Pernyataan pindahnya PAN dari KMP dan KIH mengejutkan banyak pihak, lantaran sejak pemilu 2014 lalu partai yang berdiri pada tahun 1998 memilih merapat ke KMP.
Baca juga:
Prabowo minta pertanggungjawaban Zulkifli, PAN gabung pemerintahan
Desmon: Soal PAN tak disampaikan ke Prabowo, KMP cuma lucu-lucuan
Gerindra soal PAN: Prabowo sudah biasa ditinggalkan
Takut disumpahin pendukung, Gerindra tak bakal gabung KIH
PKS ragu PAN gabung pemerintah bisa atasi gejolak ekonomi
-
Kapan KH Zainal Mustafa diangkat sebagai Pahlawan Nasional? Pada 6 November 1972, KH Zainal Mustafa diangkat sebagai Pahlawan Pergerakan Nasional dengan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 064/TK/Tahun 1972.
-
Mengapa Mendag Zulkifli Hasan setuju dengan pembentukan kelompok kerja dengan Singapura? “Saya setuju dan mendukung inisiatif dibentuknya kelompok kerja tersebut karena volume perdagangan Indonesia dengan Singapura yang cukup besar serta sebagai tetangga dekat dalam lingkup ASEAN,” jelas Mendag Zulkifli Hasan.
-
Kapan Hari Lahir Pancasila diperingati? Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
-
Kapan Zulhas menyampaikan pidato tentang membawa ide-ide PAN dalam memimpin Kemendag? Saat dipercaya memimpin Kementerian Perdagangan, sebagai Ketua Umum PAN saya membawa ide-ide partai ini untuk berpihak kepada kepentingan rakyat. Memastikan bahwa perdagangan kita harus untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat," ujar Zulhas dalam pidato perayaan HUT ke-25 Tahun PAN, di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (28/8/2023) malam.
-
Mengapa Zulkifli Hasan merasa PAN layak menjadi pemenang di Pemilu 2024? "Kalau lihat malam ini wajar PAN menjadi pemenang pemilu, layak, pantas. Kader PAN punya talenta. Oleh karena itu, mari kita songsong kemenangan PAN di Pemilu 2024," ujar Zulhas dalam sambutannya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023).
-
Kapan Teuku Muhammad Hasan menjabat sebagai Gubernur Sumatera? Kemudian pada tanggal 22 Agustus 1945, Teuku Muhammad Hasan diangkat menjadi Gubernur Sumatera I dengan ibukota Medan.