Menengok tren dan prospek hunian di tahun 2018
"Sejalan dengan pertumbuhan hunian, konsumen merindukan suasana kultural yang hadir di sekeliling mereka, dengan suasana kedaerahan yang membawa fase hidup seimbang antara modernisasi tanpa menanggalkan budaya."
Kalangan pengembang properti Tanah Air mengaku tetap optimis di tahun 2018 ini. Peluang sektor properti untuk tumbuh di tahun politik ini dinilai masih terbuka. Kekhawatiran terhadap tahun politik tidak menjadi kendala bagi pengembang.
"Mewujudkan hunian impian dengan kelengkapan fasilitas yang membuat penghuni merasakan suasana homey sesungguhnya tidak mudah," kata Managing Director Synthesis Residence Kemang, Julius Warouw di Jakarta, Senin (8/1).
-
Di mana letak Probolinggo? Probolinggo adalah sebuah kota yang terletak di pesisir utara Jawa Timur, 100 km di sebelah tenggara kota Surabaya.
-
Di mana letak Desa Promasan? Desa Promasan, Kabupaten Kendal, merupakan sebuah desa yang sebagian besar warganya berprofesi sebagai pemetik daun teh. Letak desa ini cukup terpencil.
-
Di mana saja kawasan perumahan elit di Jakarta yang disebutkan dalam konteks ini? Berikut 5 kawasan perumahan elit di Jakarta: 1. Pondok Indah 2. Kemang 3. Menteng 4. Pantai Indah Kapuk (PIK) 5. Kelapa Gading
-
Di mana letak Pura Agung Jati Pramana? Pura Agung Jati Pramana terletak di Jalan Bali nomor 4, Merbau Asih, Kota Cirebon, dan jadi salah satu lokasi religi yang unik.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Bagaimana pertumbuhan permintaan terhadap rumah di Jakarta? “Pada Juni 2024, pertumbuhan permintaan (enquiries) terhadap rumah di Jakarta yang disewa tumbuh 59,8 persen dan hunian yang dijual sebesar 114,9 persen secara tahunan,” kata Head of Research Rumah123 Marisa Jaya dilansir Antara, Selasa (30/7).
Menurutnya, hunian vertikal yang kini muncul di berbagai area strategis di Jakarta tampil dengan desain modern, tanpa ada sentuhan nilai lokal Indonesia yang sejatinya memberi warna lebih universal.
"Sejalan dengan pertumbuhan hunian, konsumen merindukan suasana kultural yang hadir di sekeliling mereka, dengan suasana kedaerahan yang membawa fase hidup seimbang antara modernisasi tanpa menanggalkan budaya," tambahnya.
Berangkat dari komitmen tersebut, kata Julius, Synthesis Development menghadirkan proyek Synthesis Residence Kemang, sebuah hunian vertikal dengan konsep yang sarat khas budaya Indonesia, tanpa meninggalkan kemajuan zaman yang sejatinya menjadi kebutuhan masyarakat.
"Synthesis Residence Kemang berada di kawasan yang identik dengan seni dan tradisi di tengah kota Jakarta. Hasl ini menjadi point of interest yang ditawarkan kepada konsumen," tambahnya.
Julius menjelaskan, proyek apartemen strata title yang dibangun di atas lahan seluas 2 hektare (ha) dengan total hunian 1.188 unit ini, mengangkat budaya Jawa dengan nilai universal yang ditunjukan melalui konsep arsitektur berupa hadirnya sentuhan Batik Kawung dan Pendopo Rumah Joglo.
"Jika selama ini batik identik dengan pakaian, apartemen ini memberikan motif Batik Kawung di sisi interior dan eksteriornya. Nuansa Jawa juga dirasakan ketika berada di Rumah Joglo yang menjadi lobi utama dari dua tower kembar, Nakula dan Sadewa. Melengkapi nuansa etnik, di depan Rumah Joglo terdapat patung Bancak Doyok yang merupakan karya pematung Wahyu Santosa," jelasnya.
Pembangunan proyek yang telah mendapatkan Surat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah (SIPPT) Nomor 007/5.7/31/-1.711.534/2015 untuk membangun hunian bertingkat di kawasan Kemang ini, mempunyai proses yang sama sebagaimana dalam pembuatan Batik Kawung.
"Sejak pertama kali, kita punya carefully design untuk kenyamanan penghuni, ada sentuhan emosional di situ. Tujuannya, apartemen ini menjadi home bagi orang yang tinggal di dalamnya, dengan salah satu nilainya adalah privacy," kata Julius.
Apartemen dengan tiga tower (Arjuna, Nakula, dan Sadewa) ini, juga memiliki lahan terbuka hijau yang dilengkapi dengan Taman Tirta Astana. Di dalam Tirta Astana sendiri, kata Julius, terdapat Amerta-Swimming Pool, Prasanti-Yoga Pavilion, Ananta-Reflecting Pool, Astaka-Main Gazebo, Pranala-Children Swimming Pool, Dewari-Children Playground, Nismara-Barbeque Area, Samboga-Dining Pavilion, dan Aksara-Reading Pavilion.
"Semua fasilitas tersebut dapat dinikmati oleh penghuni yang disesuaikan dengan kebutuhan. Seolah-olah, penghuni yang tinggal akan nyaman seperti bangsawan Jawa yang tinggal turun dan bisa bersantai menikmati taman dan beragam fasilitasnya," ungkap Julius
Selain taman, kata Julius, fasilitas lain juga ditawarkan oleh apartemen ini seperti, gym, jogging track, dan area komersial yang dilengkapi dengan cafe, restoran, laundry, minimarket, dan salon yang dibangun di kawasan komersial tiga lantai bernama Teras Srikandi.
"Teras Srikandi ini merupakan konsep symbiotic development, dimana penghuni dapat menikmati quality time, ngopi, hang out dan lain sebagainya," papar Julius.
Menyoal alasan konsep etnik dan unsur heritage yang dipilih, Julius menyatakan, saat ini kebanyakan orang rindu dengan sesuatu yang tradisional. "Terlebih lagi, kedua unsur tersebut saat ini telah menjadi tren masyarakat kelas atas di Tanah Air," tambahnya.
Baca juga:
Pilih beli atau sewa rumah, ini untung ruginya untuk generasi milenial
Apartemen di New York terbakar, enam orang tewas
Polisi dalami unsur kelalaian tembok Apartemen Pakubuwono ambruk
Pihak Apartemen Pakubuwono tertutup usai tembok roboh tewaskan 3 pekerja
Pihak Apartemen Pakubuwono Spring larang petugas evakuasi korban
Kronologi robohnya tembok apartemen Pakubuwono Spring akibatkan 3 orang tewas