4 Alasan mengapa hamil di usia muda itu berbahaya!
4 Alasan mengapa hamil di usia muda itu berbahaya! Ada beberapa faktor mengapa para ahli kesehatan tidak menyarankan remaja untuk keburu hamil. Empat alasan itu adalah risiko cacat lahir pada janin, tingkat stres saat hamil lebih tinggi, depresi, dan tidak berpengalaman membesarkan anak.
Hamil di usia muda di sini diartikan pada mereka yang sudah hamil saat usianya masih belasan tahun. Istilahnya remaja hamil.
Nah, ada beberapa faktor mengapa para ahli kesehatan tidak menyarankan remaja untuk keburu hamil. Bahkan untuk pasangan yang sudah menikah sekalipun. Ada baiknya menunda memiliki momongan sampai usia sang istri cukup dan matang untuk mengandung. Lantas, mengapa demikian?
Hal ini akan berakibat langsung pada remaja itu sendiri dan juga si jabang bayi. Ada beberapa masalah kesehatan yang akan mengancam jika seorang remaja hamil di usia dini. Apa saja? Berikut ulasannya!
-
Siapa yang memberikan tips mudik untuk ibu hamil? "Sebaiknya melakukan pemeriksaan terhadap janinnya, dilihat kondisi perkembangan janin apakah ada kelainan atau enggak, dari plasenta ibu, sering kontraksi atau tidak, karena pada perjalanan yang tidak dianjurkan ibu yang pendarahan," katanya beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
-
Bagaimana kailan membantu melancarkan peredaran darah ibu hamil? Kandungan serat dalam kailan dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan sirkulasi darah ibu hamil. Serat yang terdapat dalam kailan dapat membantu menghindari risiko tekanan darah tinggi dan pencegahan pembekuan darah.
-
Kenapa menjahit dianggap berbahaya bagi ibu hamil? Dalam larangan tersebut diungkapkan bahwa menjahit saat hamil dapat menyebabkan bayi lahir cacat atau mengalami bibir sumbing. Mengerikan, bukan? Namun, apakah benar demikian?
-
Apa saja yang bisa menyebabkan ibu hamil lebih mudah kepanasan? Seiring berjalannya kehamilan, aliran darah dalam tubuh ibu hamil juga meningkat. Kenaikan volume darah ini bertujuan untuk memberikan nutrisi dan oksigen tambahan kepada janin. Namun, efek samping dari peningkatan aliran darah ini adalah membuat ibu hamil merasa lebih hangat dari biasanya. Karena aliran darah yang lebih banyak, panas tubuh juga meningkat. Metabolisme yang Lebih Tinggi Kenaikan Berat Badan Kenaikan berat badan selama kehamilan juga dapat berperan dalam meningkatkan rasa panas.
-
Bagaimana cara ibu hamil anak kembar menjaga kesehatan? Dokter KSM Kebidanan dan Penyakit Kandungan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Dr. Med. Damar Prasmusinto, SpOG, Subsp.K.Fm, memberikan beberapa kiat penting untuk ibu yang mengandung anak kembar agar tetap sehat selama masa kehamilan.
-
Bagaimana buah-buahan membantu ibu hamil? Buah-buahan mengandung sejumlah nutrisi penting, termasuk vitamin C, folat, dan serat. Vitamin C memiliki peran penting dalam pembentukan kolagen, suatu protein yang diperlukan untuk pembentukan tulang, gigi, dan jaringan ikat. Selain itu, folat sangat penting untuk mencegah kelainan pada tabung saraf janin. Serat yang terkandung dalam buah-buahan membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan ibu hamil dan mencegah sembelit, suatu masalah umum selama kehamilan.
Risiko cacat
Para ahli kesehatan mengungkapkan bahwa tubuh seorang remaja berusia belasan tahun memiliki kemungkinan tidak mampu dalam mengatasi komplikasi kehamilan tertentu. Hal ini jelas akan dapat meningkatkan beberapa efek buruk, salah satunya adalah risiko cacat lahir pada janin.
Tingkat stres lebih tinggi
Statistik menyatakan bahwa gadis-gadis remaja berusia belasan tahun yang hamil akan mengalami tingkat stres yang tinggi. bahkan lebih tinggi dibandingkan wanita yang lebih tua, misalnya di pertengahan usia 20-an.
Saat hamil, maka remaja-remaja ini akan mengalami dua macam stres, yakni stres fisik dan emosional secara bersamaan. Kemungkinan besar, mereka tidak memiliki cukup waktu atau pengetahuan untuk menanganinya.
Tidak memiliki pengetahuan untuk membesarkan anak
Dalam hal membesarkan anak, remaja tidak memiliki pengalaman tersebut, Sehingga ada kemungkinan pola pendidikan yang diajarkan pada anak masih kurang. Berbeda dengan mereka yang sudah lebih matang, memiliki tingkat pendidikan yang cukup, sehingga anak akan berkembang dengan baik dari sisi pembelajaran orang tua.
Depresi
Reputasi di masyarakat saat hamil di usia belasan tahun sangat buruk. Khususnya di Indoensia. Banyak orang beranggapan bahwa hamil di usia belasan tahun tidak pantas. Sehingga mungkin orang-orang sekitar tidak memperlakukan remaja hamil dengan baik. Hal ini dapat memicu depresi dan sakit hati. Terkadang teman-teman sekolah pun tidak akan mendukung dan justru sebaliknya. Depresi yang berlebihan akan meningkatkan risiko keguguran.